Uncategorized

Perajin Gerabah Butuh Modal

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Perajin gerabah tanah lempung di Kampung Anjun RT 02 RW 05, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang barat, meminta Pemerintah Kabupaten Karawang membantu permasalahan modal, karena usaha mandiri semakin tergerus oleh persaingan usaha modern.

Ajiz, ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tanjungpura mengatakan, dari sekitar 150 perajin gerabah, kini bisa dihitung oleh jari. Kendala yang paling krusial adalah permasalahan modal. Padahal manfaat gerabah bagi peluang mandiri cukup menjanjikan. “LPM bekerjasama dengan pemerintah kelurahan agar bisa bekerjasama dengan pihak ketiga dalam program pemasangan gerabah dalam jangka panjang,” ujarnya kepada Radar Karawang.

Warta (44) perajin gerabah mengaku pernah mendapatkan bantuan saat bengkel gerabahnya terkena banjir. “Saya berharap ada suntikan modal, agar produk rumahan ini bisa bertahan,” katanya.

Miah (40) perajin lainnya mengatakan, adanya usaha rumahan itu selain bisa menjadi ikon Kelurahan Tanjungpura, juga bisa menekan angka pengangguran. Sementara permasalahan utamanya adalah bantuan modal dan pasar, yang saat ini menyulitkan beberapa perajin. “Cuaca juga jadi masalah tersendiri. Saat kemarau, bagus untuk menjemur. Tapi kualitas tanah liat kurang bagus,” katanya.

Dia berharap pemerintah bisa memberikan pinjaman modal dan memfasilitas pemasaran, agar para perajin gerabah bisa tetap ada di Kabupaten Karawang.

Lain lagi dengan Acah (41) warga lainnya mengatakan, selain menjadi ikon Kelurahan Tanjungpura, juga sebagai potensi membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Lumayan bagi warga, dalam satu hari sekitar Rp50 ribu sampai Rp60 ribu bisa diperoleh,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button