KLARI, RAKA – Tajudin, itu nama warga Desa Belendung, Kecamatan Klari yang rela pulang pergi ke Kantor Camat Klari untuk membuat KTP. Pasalnya dokumen kependudukan miliknya sejak diproses tahun 2016 lalu, sampai saat ini belum juga jadi.
Ia mengatakan, pada tahun 2016 lalu sudah memenuhi sayarat dalam pembuatan KTP melalui desa dan kecamatan, sehingga ia hanya memegang selembar surat keterangan sampai menunggu KTP tersebut tercetak. “Saya cuma punya suket doang, katanya suruh nunggu sampai selesai,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (30/7).
Ia menuturkan, sudah empat tahun lamanya, KTP-nya tersebut tak kunjung selesai, sedangkan temannya yang membuat di tahun 2018 lalu sudah tercetak. “Ya aneh saja kenapa teman saya yang bikin tahun 2018 udah beres, sedangkan saya dari tahun 2016 belum selesai juga,” tuturnya.
Ia mengaku, sangat membutuhkan KTP tersebut untuk keperluan perusahaan tempat ia bekerja. “Perusahaan ada pengumpulan KTP, sedangkan saya tidak punya KTP, takutnya nanti saya dipecat dari perusahaan,” akunya.
Ida Hamida, Kasie Pelayanan Umum Kecamatan Klari mengungkapkan, selaku petugas kecamatan hanya sebatas melayani persyaratan adminiatrasi, sedangkan proses percetakan dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Saat ia memeriksa data Tajudin, memang sudah terdaftar dan hanya menunggu sampai KTP tercetak. “Soalnya proses percetakan tidak bisa secara langsung, harua bertahap, karena jumlahnya memang banyak untuk wilayah Klari, saudara Tajudin tinggal menunggu saja, soalnya datanya sudah terdaftar,” pungkasnya. (mal)
