Perajin Eceng Gondok Kesulitan Pasarkan Produk
KLARI, RAKA – Sambinah, salah satu perajin eceng gondok masih kebingungan dalam memasarkan hasil produk yang dibuatnya. Akibatnya produk buatannya banyak yang numpuk.
Sambinah, warga Desa Walahar Kecamatan Klari mengatakan, sejak tahun 2014 lalu ia sudah menekuni profesinya sebagai perajin eceng yang disulap menjadi berbagai macam kerajinan, seperti tas, sandal, minatur candi jiwa sampai furniture yang dapat menghiasi ruangan rumah. “Alhamdulillah dengan ketekunan saya, saya bisa membuat ini semua dari sebuah eceng gondok,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (30/7).
Dengan semakin banyaknya produk yang dibuat, ia mengaku semakin kebingungan untuk memasarkannya, atas kondisi tersebut ia meminta ada campur tangan pemerintah untuk dapat membantu memasarkan. “Saya cuma bisa membuat, tapi saya bingung untuk memasarkan barang kerajinan ini semua, saya butuh bantuan pemerintah,” harapnya.
Hasil kerajinannya dijamin bisa bertahan bertahun-tahun, sehingga sangat cocok jika digunakan setiap kantor dinas atau ruangan kepala sekolah. Ia juga mengaku siap menerima pesanan dalam jumlah besar. “Kalau sampai itu terjadi saya akan senang sekali, kan bagus juga kalau disimpan di setiap ruangan dinas atau ruang sekolah akan terlihat minimalis,” katanya.
Kiki, mahasiswa UBP mengungkapkan, sambil menjalankan tugas KKN, ia pun ikut membantu memasarkan produk kerajinan itu. “Kemarin kita adakan bazar, alhamdulillah kita dapat Rp2.000.000 dan kita berikan untuk ibu Sambina,” pungkasnya. (mal)