Uncategorized

Sudah Empat Kecelakaan di Interchange

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Bagi pengendara motor atau pengemudi mobil yang melintasi Jalan Interchange Karawang Barat, harus ekstra hati-hati apalagi saat malam hari. Selain jalan bergelombang, juga minim lampu penerangan.

Terlebih di titik lokasi depan pemancingan Ajo Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur. Di bahu jalan itu, sekitar 10 meter dipasang pembatas jalan yang terbuat dari beton. Hal itu dikhawatirkan bisa mengenai pengguna jalan.

“Kalau kena pengguna jalan seperti motor bisa berabe. Kami jujur ngeri juga. Apalagi sekarang malah banyak tumbuh pepohonan liar yang membatasi jarak pandang,” ucap Didi Supardi, warga Pasirjengkol Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat kepada Radar Karawang, Kamis (1/8).

Ia melanjutkan, setiap hari menggunakan jalan itu untuk bekerja di Karawang Internasional Industri City (KIIC). “Jika pulang lembur hingga sampai jam 21.00. Ketika melintas terlihat jelas minim penerangan di jalan,” ujarnya.

Romlah (43) pedagang di sekitar lokasi mengatakan, sudah ada empat kendaraan roda dua yang kecelakaan akibat terbentur push step motornya pada pembatas jalan. Yang terakhir, kata Romlah, seorang pengendara perempuan dari arah Badami menuju Karawang. “Terlalu pinggir, ban depan tabrak pembatas. Itu pas magrib satu minggu ke belakang,” tuturnya.

Ia mengakui di beberapa titik jalan Interchange, kondisi penerangan cukup minim. Terlebih jalan juga bergelombang. Terakhir kejadian menabrak pembatas jalan. “Beruntung kondisi jalan sepi, dan pengendaranya tidak apa-apa. Hanya lecet-lecet saja,” ungkapnya.

Sekcam Telukjambe Timur Disyana mengatakan, sejauh ini belum ada laporan perihal pembatas jalan yang justru mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Dan kondisi jalan itu merupakan jalan nasional. “Nanti akan saya koordinasi kan kepada semua stakeholder supaya ada penanganannya,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button