Berburu Belut di Lumpur Irigasi
RENGASDENGKLOK, RAKA – Penggalian lumpur irigasi di Dusun Jatimulya, Desa Kalangsuria, dijadikan momentum untuk mencari oled sejenis belut oleh anak-anak bahkan orang dewasa, Selasa (6/8).
Lathif (21) warga Jatimulya mengatakan, sudah dua hari dirinya mengikuti eskavator berjenis beko, yang sedang melakukan normalisasi irigasi di dekat jembatan Sasak Bodas Kalangsuria. Menurutnya lumpur yang diangkat ke darat akan diserbu anak-anak yang mencari belut. “Kalau ada oled atau ikan, pasti nanti rebutan sama anak-anak,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, sebelumnya di irigasi tembusan Dusun Tamiang, dia juga ikut mencari belut. Hasilnya, dia membawa pulang belut 15 kilogram. “Sekarang paling baru dapat 5 ekor, soalnya banyak anak-anak,” katanya.
Lathif mengungkapkan, walau harus rebutan dan pakaiannya berlumur lumpur untuk mendapatkan belut, dia tetap mengikuti arah beko. Karena disamping hasilnya untuk dimakan bersama keluarga, juga bisa dijual.
“Kalau dapat banyak, suka ada yang beli dengan harga seikhlasnya saja,” ujarnya.
Hal serupa dikatakan Ali (27) yang sedang berdiri di dekat beko. Dia sudah dua hari mengikuti penggalian lumpur. Hari pertama dia mendapatkan belut tiga kilogram.
“Kalau ikan jarang ada, kebanyakan oled. Soalnya oled itukan suka di lumpur,” ungkapnya.
Omid (45) kernet beko mengatakan, setiap ada penggalian lumpur, suka ada warga yang cari belut maupun ikan. Seperti di derah Medangasem Jayakerta dan Kecamatan Pedes.
“Bukan di sini aja yang nyari belut. Di daerah lain pun sama. Kadang saya khawatir ada ular saja,” pungkasnya. (cr4)