Pembangunan Lapang Kelas Internasional Mandek

CIKAMPEK, RAKA – Pembangunan lapang bola berskala internasional di Desa Dawuan Barat Kecamatan Cikampek mandeg. Anggaran dana desa belum cair hingga saat ini belum cair, sehingga dari Mei sampai sekarang belum kembali dikerjakan.
Mustofa (32), warga Desa Dawuan Barat mengatakan, adanya lapang berskala internasional di wilayahnya, tentu sangat bermanfaat, karena selain bisa mengembangkan potensi yang dimiliki para pemuda desa, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. “Kalau udah jadi, pasti sangat bermanfaat buat masyarakat, nantinya banyak pengunjung yang datang ke tempat ini. Dengan begitu, masyarakat bisa berjualan kalau banyak yang berkunjung,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Rabu (7/8).
Ia mengaku, lapang berskala internasional itu belum selasai dibangun, mulai dari bulan Ramadhan sampai sekarang belum dikerjakan kembali. “Harapanya, kami sebagai masyarakat, lapang berskala internasioanal ini bisa segera selesai. Nantinya, banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” harapnya.
Sekretaris Dawuan Barat Kanthi Rahayu mengatakan, untuk program prioritas, fokus menyelesaikan pembangunan lapang berskala internasional. “Program ini berdasarkan hasil musrenbang desa,” katanya.
Ia menjelaskan, pembagunan lapang tersebut, menunggu anggaran dana desa, estimasi anggaran mengahabiskan Rp2,3 miliar. “Pembanguan lapang ini, dibuka dari bulan Januari 2019, sudah menghabiskan anggaran dana desa tahap 2 dan 3 tahun 2018, serta dana desa tahap 1 tahun sekarang. Jika jumlahkan, sudah habis sebesar Rp514 juta,” terangnya.
Ia mengaku, pengerjaan pembangunan lapang berskala internasional, diberhentikan kembali selama tiga bulan, tepatnya pada saat bulan Ramadhan sampai sekarang. Namun, berdasarkan hasil musrenbang beberapa hari lalu, pengerjaan akan kembali dilanjutkan. “Rencananya, mulai Minggu ini, kita akan melanjutkan kembali untuk pengerjaannya, karena sebelumnya anggarannya belum ada. Target kita, tahun sekarang akan selesai,” pungkasnya.(acu)