PURWASARI, RAKA – Cukup memprihatinkan memang, salah seorang siswa SD di Kabupaten Karawang ada yang terkena penyakit HIV/Aids. Agar tidak bertambahnya para penderita HIV/Aids, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Karawang gencar lakukan sosialisasi.
Sukardjono, Sekretari KPA Kabupaten Karawang mengatakan, HIV merupakan salah satu penyakit yang dapat menggangu sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga tubuh tidak dapat menangkal bakteri yang ada. “Hal mendasar itu yang perlu dipahami oleh masyarakat,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (9/8).
Ia menambahkan, penyakit tersebut dapat menular melalui beberapa proses salah satunya dengan hubungan seks. Yang lebih parah lagi, HIV bisa menimpa anak yang masih duduk di bangku sekolah. “Di Kabupaten Karawang sendiri sudah ada siswa yang positif mengidap HIV baik itu melalui hubungan seks maupun obat-obatan,” tambahnya.
Masih dikatakanya, untuk mengentasi hal tersebut, ia terus melakukan sosialisasi akan bahayanya HIV dan Aids, sehingga tingkat kesadaran warga terbangun. “Tahun ini, kita sosialisasikan di 15 kecamatan, salah satunya di Kecamatan Purwasari,” katanya.
Ia berharap, dengan digalakanya sosialisasi, diharapkan dapat mengurangi penderita HIV dan Aids. Meskipun ARV dinilai dapat membuat orang tetap bertahan hidup, namun seseorang harus ketergantungan selama masa hidupnya. “Ada obatnya, cuma tidak menyembuhkan, dan obatnya harus dikonsumsi selama umur hidup,” paparnya.
Edi Junaedi (27), pemuda warga Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari mengungkapkan, dengan adanya sosialisasi tersebut, dapat menyadarkan baik kalangan anak muda maupun para orang tua untuk lebih berhati-hati, sehingga penyakit tersebut tidak sampai menular yang dapat mengancam kehidupan seseorang khusunya warga Purwasari. “Kalau tahu gitu saya juga takut, soalnya pasti menderita banget, maka dari itu jauhi hal-hal yang membuat kita terkena penyakit tersebut,” pungkasnya. (mal)
