BANYUSARI, RAKA – Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banyusari, menilai pacaran itu banyak dampak negatif. Sebagai pelajar fokus belajar untuk meningkatkan kualitas diri dalam mencapai masa depan yang cerah.
Diakui atau tidak, pelajar zaman sekarang sudah banyak yang keluar dari kooridor sebagai siswa. Malah asyik memilih pacaran dibandingkan untuk belajar. “Beda orang beda pemikiran, jadi punya alasan tersendiri dalam menentukan pilihan,” ucap Dila Nandita, siswi kelas XII IPA 2 SMAN 1 Banyusari, kepada Radar Karawang.
Menurut siswi yang memakai kerudung putih ini menjelaskan, meski di sisi lain, pacaran itu ada manfaatnya, bisa memotivasi diri untuk semangat belajar dan membuat dewasa, serta bisa meningkatkan kualitas diri. “Akan tetapi, banyak pula dampak negatifnya, bisa merusak masa depan, jika pacarannya berlebihan,” terangnya.
Dengan demikian, maka ia menyarankan, kepada kalangan pelajar untuk tidak melakukan pacaran, karena banyak sekali dampak negatifnya. “Sekolah aja yang bener, fokus belajar buat menatap masa depan yang cerah, jangan pacaran dulu,” sarannya.
Siti Ahrotul Magfitoh, siswi kelas XII IPA 2 SMAN 1 Banyusari menambahkan, meski cinta adalah sebuah kebutuhan, karena mulai dari lahir, manusia sudah mendapatkan cinta dari orang tua. Maka setiap manusia perlu dicintai dan mencintai. “Namun beda cerita dengan pacaran. Saya sarankan, anak sekolah fokus dulu aja belajar, soalnya banyak kalangan pelajar kids zaman now yang rusak karena pacaran,” pungkasnya.(acu)
