GERBANG SEKOLAH

Sekolah Sekaligus Pusat Kajian Kitab Kuning

TEMPURAN, RAKA – Selain sibuk sekolah, santri Pesantren Baitul Burhan, Kecamatan Tempuran juga mendalami kitab kuning. Sedikitnya, 1.105 santri ikut serta dalam pengajian yang diasuh oleh pimpinan Pesantren Baitul Burhan Kiai Sofwan Abdul Goni.

Kajian kitab kuning biasanya disampaikan kepada santri di halaman Masjd Zumairoh Baitul Burhan. Tafsir Jalalin misalnya, biasa dibahas setelah salat magrib berjamaah.

Pengasuh Pesantren Baitul Burhan Ajang Syaeful Khiyar mengatakan, disamping kesibukan sekolah, santri baru diajarkan kitab kuning. “Kajian kitab Tafsir Jalalain menjadi pembuka pengajian setiap bakda Magrib, dilanjutkan dengan kitab lainnya berdasarkan kelasnya. Seperti kelas praibtida, ibtida awal dan ibtida tsani, jurumiah awal, jurumiyah tsani, kelas imriti dan kelas Alfiyah Ibnu Malik,” katanya.

Disamping itu, pihak pesantren juga menggelar pengajian tiap kelas dan dibina agar bisa memahami pendidikan agama dan akhlak yang mengedepankan kajian-kajian kitab kuning. “Yang terpenting itu output dari pengajian dan hafalan adalah akhlak para santri,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, di Pesantren Baitul Burhan bukan saja diajarkan tentang agama dan ibadah, pembinaan prestasi mulai dari bela diri, olahraga dan lainnya pun dilakukan. Sehingga, pembelajaran dan pengalaman mereka bukan hanya dari keilmuan pesantren dan sekolah formal pada umumnya.

Dirinya berharap, pondok pesantren bisa terus eksis di mana pun. Bukan saja menjadi gudang santri, namun bisa menjadi lumbung ekonomi dan intelektual yang berakhlak. “Prestasi sangat kita perhatikan, karenanya setiap momen hari besar Islam, diantara santri, wajib mengikuti dan tampil mengasah bakat dan kompetensi mereka,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button