PURWAKARTA

Batasi Anak Main Gadget

PURWAKARTA, RAKA – Perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat terlebih lagi dengan adanya koneksi internet yang memudahkan seseorang dalam mengakses informasi apapun. Namun, ada segi positif dan negatif dengan bisa mengakses apa pun di handphone atau gadget.

Perlu penggunaan yang bijaksana dari pemegang gadget. Apalagi, saat ini gadget tak hanya dipegang dan digunakan oleh orang dewasa, namun bisa juga generasi muda hingga anak-anak.

Menurut dosen muda Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR KHEZ Muttaqien Purwakarta Dyah Wulandari, bila tidak dideteksi secara dini akan berpengaruh terhadap perkembangan anak, terutama dari aspek sosial maupun emosi anak. “Karena anak asyik bermain dengan gadgetnya, maka anak akhirnya akan asyik dengan dunia sendiri. Anak akan lebih memilih untuk menyendiri sambil megang gadgetnya dibanding bermain dengan teman seusianya,” tutur mojang asal Kelurahan Ciseureuh, kepada wartawan.

Secara emosi pun, lanjutnya, anak seperti ini akhirnya tidak mendpatkan pengalaman untuk berbagi dengan orang lain akibat suka menyendiri dimana anak bisa jadi akan cepat tersinggung, suka marah-marah bahkan secara fisik pun bisa anak kurang gerak, karena lebih banyak diam dibandingkan melakukan aktivitas fisik seperti bermain dengan teman-teman seusianya. “Orang tua hendaknya menemani anak ketika lagi bermain gadgetnya yang mana ada batasan waktu anaknya menggunakan gadget, sehingga anak masih punya waktu untuk bermain dengan teman-temannya,” paparnya.

Ditambahkannya, kegiatan membatasi anak bermain game gadget mutlak diperlukan agar anak tidak kecanduan game dan yang lebih penting juga orang mengarahkan anaknya menggunakan gadget untuk hal yang positif. “Seperti membaca buku secara online atau menemukan bahan-bahan pengetahuan yang dapat menambah wawasan anak. Sehingga kognitif anak semakin berkembang dalan memambah wawasannya,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button