Suasana Idul Adha Masih Terasa
CILAMAYA WETAN, RAKA – Selain ibadah, kurban mengajarkan tentang kepedulian terhadap sesama. Melalui kurban juga, siswa dapat belajar dan memahami tatacara serta ketentuan kurban.
Terlebih, banyak hal yang mesti diketahui sebelum melaksanakan ibadah kurban. Mulai dari sejarah disunahkannya kurban, kriteria hewan kurban, cara menyembelih, hingga pembagian daging.
Wakasek SMK Iptek Cilamaya Yunus mengatakan, sekolahnya kurban satu ekor sapi dan satu ekor kambing sebagai sarana praktek siswa. Di dalamnya, siswa diberikan pengetahuan tentang rukun sembelih, kriteria hewan dengan usianya, dan untuk siapa dagingnya. “Bukan hanya pengetahuannya, siswa juga diberikan cara prakteknya,” terangnya.
Menurut siswi SMK Iptek Cilamaya kelas 12 OTKP 1 Indri Alistya, penyembelihan hewan ternak di hari raya Idul Adha merupakan ibadah bagi orang mampu. Namun, pembelajaran dan pengalaman tata cara kurban dinilai sangat perlu bagi siswa. “Sebetulnya kurban itu ibadah yang dilakukan bagi orang mampu, karena kita pelajar, sementara ini kita belajar dulu tata caranya seperti apa,” ujarnya.
Jika sudah tahu tata cara dan ketentuan kurban sejak masih sekolah, lanjut Indri, ke depan saat sudah ada rezeki, tidak perlu repot lagi mencari tahu. Karena saat ini, dia beserta kawan OSIS sudah memahami manfaat kurban. “Nanti saat sudah mampu, kita sudah tahu bagaimana ketentuan berkurban, dan kepada siapa akan diberikan dagingnya,” katanya.
Di tempat yang sama, Ihsan Abdul Aziz kelas 12 TKR 1 mengatakan, menurutnya kurban adalah ibadah yang dikhususkan bagi orang mampu. Namun melihat sejarah para nabi, kurban ini merupakan ketaatan hamba kepada Tuhan. “Kalau dari sejarah Nabi Ibrahim, kurban ini contoh taatnya seorang hamba kepada Tuhan, walaupun harus menyembelih anaknya, namun beruntung diganti dengan seekor kambing. Insya Allah berkurban kalau sudah mampu,” ucap ketua OSIS SMK iptek Cilamaya ini.
Siswi kelas 12 OTKP 2 Tiara Fitriani mengatakan, setelah hewan kurban disembelih, dikuliti hingga siap dibagikan. Ada beberapa hal wajib yang perlu diketahui oleh siswa maupun umum, dan kepada siapa dibagikannya hewan kurban ini. “Itulah pentingnya kurban diadakan di sekolah,” jelasnya.
Kepala SMK Iptek Cilamaya Engkos Kosim mengatakan, bukan hanya sisi ibadah, ada unsur sosial dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Khususnya kemanfaatan bagi lingkungan sekolah.
Di hari yang sama, Polsek Cilamaya juga menyembelih satu ekor sapi dan satu ekor kambing. Kapolsek Cilamaya Kompol Sutejo membagikan daging kurbannya kepada anggota Polsek Cilamaya, PNS Polsek Cilamaya, PHL Banpol Polsek, Purnawirawan atau Warakawuri, mitra polsek dan masyarakat sekitar kantor. (rok)