Kekerasan Dalam Rumah Tangga Marak
KLARI, RAKA – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) gencar lakukan sosialisasi pencegahan kekerasan di setiap kecamatan di seluruh Kabupaten Karawang.
Rina Marlina, relawan psikologi P2TP2A Kabupaten Karawang mengatakan, kekerasan sering terjadi pada rumah tangga khususnya di Kabupaten Karawang. Tercata di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Karawang terjadi kekerasan. “Kita tidak bisa sebutkan untuk jumlahnya, yang pasti kekerasan pada rumah tangga masih terjadi,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (13/8).
Ia menambahkan, selain itu, penelantaran anak pun masih sering terjadi, ini dampak dari perceraian kedua orang tua. Untuk meminimalisir hal tersebut, pihak P2TP2A Kabupaten Karawang membuka pelayana pengaduan dan rujukan untuk korban kekerasan maupun penelantaran anak. “Tentunya ini akan kita bawa ke jalur hukum, sehingga bisa membuat efek jera,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, masih banyak warga yang enggan melakukan pengaduan karena memiliki rasa takut, sehingga pihak P2TP2A berusaha untuk meningkatkan kesadaran warga melalui sosialisasi tersebut. “Sosialisasi ini kita lakukan di bidang pendidikan, pemerintahan sampai lingkungan warga yang ada di Kabupaten Karawang,” katanya.
Ia berharap, dengan digalakanya sosialisasi tersebut dapat menekan tingkat kekerasan serta penelantaran anak pada rumah tangga khususnya di Kabupaten Karawang. “Kita akan usahakan semaksimal mungkin, untuk Kabupaten Karawang yang bersih dari tindak kekerasan,” terangnya.
Camat Klari, Mamat Rachmat mengungkapkan, mendukung penuh pada pelaksanaan sosialisasi dalam mencegah kekerasan, baik secara psikologis maupun fisik yang dilakukan pada rumah tangga. “Lebih baik mencegah daripada harus mengobati, jadi itu yang harus kita antisipasi,” pungkasnya. (mal)
