KARAWANG, RAKA – Angkutan umum saat ini tak lagi jadi angkutan primadona, seiring dengan kemajuan zaman, angkot kini tak lagi menjadi transportasi pilihan bagi masyarakat. Alasannya bukan karena kalah dengan transportasi online, melainkan banyak kendaraan pribadi yang sudah dimiliki masyarakat.
Andi warga Nagasari, ia tidak lagi menggunakan jasa angkot karena saat ini sudah memiliki kendaraan pribadi. “Sudah jarang naik angkot karena sudah punya motor,” kata Andi, kepada Radar Karawang.
Hal senada juga dikatakan Neni, semenjak ia memiliki kendaraan sendiri, setiap kali bepergian pasti menggunakan sepeda motor miliknya sendiri. Namun meski demikian, Neni mengaku sesekali masih sering menggunakan angkot jika kebetulan motornya sedang dipakai oleh suaminya. “Kalau gak ada motor masih pilih angkot sih. Paling kalau lagi ke pasar atau ke rumah sodara yang di Kondang,” ungkap Neni yang merupakan warga Nagasari.
Masyarakat lainnya, Agus yang berprofesi sebagai PNS mengatakan, saat ini motor bukan lagi menjadi barang mewah. Hampir setiap masyarakat pasti memiliki kendaraan pribadi berupa sepeda motor. Oleh karena itu, tak heran jika saat ini peminat angkot semakin sepi. “Ya sekarang motor itu sudah bukan barang mewah. Hampir setiap rumah pasti punya motor sendiri,” ujarnya.
Ia juga mengaku, naik angkot tidak sepraktis membawa kendaraan sendiri. Angkot hanya ada di trayek-trayek tertentu dan tidak bisa mengantar kita sesuai tujuan. Tapi jika membawa motor sendiri, ia merasa lebih leluasa dan bisa bepergian kemana saja dan sampai ditujuan lebih tepat waktu. “Kalau dihitung-hitung ongkos naik angkot selama sebulan bisa untuk kredit motor. Makanya mending ngredit motor,” ungkapnya.(nce)
