Mobil Sampah Diminta tak Lewati Jalan Padat Penduduk
KOTABARU, RAKA – Mobil pengangkut sampah disarankan tidak melintasi jalan ramai atau dekat dengan pemukiman, saat akan membuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang. Bau menyengat dari mobil tersebut dikeluhkan warga Kotabaru.
“Suka kesel kalau ada mobil pengangkut sampah yang melintasi jalan ramai, tepatnya Jalan Cikampek menuju Kotabaru,” ujar Sri Wahyuni (21), warga Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, kepada Radar Karawang, Senin (19/8).
Ia menjelaskan, hal itu karena dapat mengganggu keamanan dan kenayaman masyarakat, apalagi bagi para pengendara yang ada di belakang mobil pengangkut sampah yang akan membuang sampah ke TPAS Jalupang. “Soalnya, menimbulkan bau tak sedap. Hal ini tidak tidak baik untuk kesehatan, bahkan bisa menimbulkan penyakit,” jelasnya.
Menurutnya, untuk menghindari hal teraebut, tentu mobil pengangkut sampah jangan melintasi jalan ramai, melainkan harus jauh dari pemukiman dan dilintasi kendaraan lain. ” Kalau bisa pemerintah daerah bisa menyediakan jalan khusus untuk mobil pembuang sampah, jauh dengan pemukiman warga, atau lebih tepatnya jalan irigasi dijadikan jalan untuk mobil pengangkut sampah,” sarannya.
Junaedi (28), warga Desa Pucung Kotabaru menambahkan, jalan Cikampek menuju Kotabaru, sering dilintasi mobil pengagkut sampah ke TPAS Jalupang. Padahal jalan tersebut, merupakan jalan utama yang sering dilantasi banyak kendaraan lainnya, bahkan dekat dengan pemukiman. “Suka kesel kalau ada mobil pengangkut sampah yang melintasi jalan ini, apalagi dibelakang mobilnya, tentunya bau banget. Saya harap, pemerintah daerah menyediakan jalan khusus untuk mobil pengangkut sampah, kalau bisa jalan melintasi jalan ramai, akan tetapi jauh dengan pemukiman warga, tepatnya jalan irigasi difungsikan untuk mobil pengangkut sampah,” pungkasnya. (acu)
