KARAWANG

Kantor tak Punya Tempat Ibadah

  • Camat Karawang Timur Bangun Masjid Rp500 Juta

KARAWANG, RAKA – Selama ini, pegawai Kecamatan Karawang Timur, melaksanakan salat menggunakan ruangan trantib karena tak punya masjid. Kedepan, hal serupa tidak akan terjadi, soalnya saat ini sedang dibangun masjid di lingkungan kantor kecamatan.

Camat Karawang Timur Eli Laeli mengatakan, pembangunan masjid di lingkungan kantor kecamatan adalah inisiatifnya agar memiliki sarana ibadah. Mengingat, di Kecamatan Karawang Timur belum ada sarana ibadah. “Hampir semua kecamatan punya musala. Sementara di sini kita salat menggunakan ruangan trantib,” kata Eli, kepada Radar Karawang.

Selain untuk pegawai kecamatan, kata Eli, masjid tersebut juga diperuntukan bagi masyarakat umum, khususnya yang berada di sekitar kantor kecamatan. Oleh karenanya, ia sengaja membangun masjid dengan ukuran yang cukup digunakan sebagai salat Jumat. “Kapasitasnya cukup untuk 60 sampai 80 orang. Kebetulan masyarakat sekitar belum ada masjid. Setiap jumatan ke PDAM atau ke dekat Johar,” ujarnya.

Adapun sumber anggarannya, lanjut Eli, bersumber dari swadaya pegawai kecamatan dan sumbangan dari staf kelurahan, kades dan lurah. “Sumbangan dari pribadi staf dan para kades dan lurah. Ada yang nyumbang semen atau apa aja,” ungkapnya.

Eli menuturkan, pembangunan sudah berjalan selama 1 bulan dan ditargetkan selesai pada bulan November 2019. “Karena keterbatasan anggaran kemarin satu Minggu istirahat dulu. Belum mengajukan ke pemda. Sementara masih mencari sumbangan dari pihak ketiga. Kalau nanti tidak selesai akan diusulkan dalam musrenbang,” tambahnya.

Masih dikatakan Eli, masjid yang sedang dibangun itu berukuran 7 X 7 meter. Dengan estimasi biaya Rp500 juta. “Kalau rinciannya di proposal sekitar Rp500 juta. Ada panitianya. Saya sebagai pembina. Pekerja juga dibayar biasa,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button