Uncategorized

Pembangunan Kantor Desa Sirjaya Terbengkalai

Anggaran Proyek Rp400 Juta

TIRTAJAYA, RAKA – Pembangunan prototipe kantor Desa Sirjaya, Kecamatan Tirtajaya, sudah lima tahun belum kunjung selesai. Nursin, kepala Desa Sirjaya mengatakan, pembangun kantor tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2014, namun sampai saat ini belum juga digunakan untuk pelayanan masyarakat. Pasalnya dana yang diberikan Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang sudah habis. Dia mengaku dana tahap awal yang sudah digelontorkan kisaran Rp260 juta untuk 60 persen pembangunan.
“Saya hanya menerima dana tahap dua sekitar Rp 140 juta, karena saya baru menjabat kepala desa tahun 2015,” jelasnya kepada Radar Karawang, Selasa (20/8).

Menurutnya hal ini sudah diketahui pihak DPMD, bahkan Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana sejak 2018 saat pelakanaan Paten di Kecamatan Tirtajaya. Tapi sampai detik ini belum ada respon lebih lanjut dari orang nomor satu di Kabupaten Karawang.
“Saya masih ingat dulu bupati mau bantu menyelesaikan kantor Desa Sirjaya,” katanya.

Seharusnya, kata Nursin, dana Rp400 juta untuk pembangunan prototipe kantor desa bisa selesai, sebagiamana desa lain pun mampu dengan anggaran sebanyak itu. Namun karena awalnya proyek tersebut dibangun dari bekas empang, sehingga harus membutuhkan biaya lebih banyak lagi untuk melakukan pengurugan.
“Sebetulnya dana tahap awal itu untuk 60 persen pembangun, tapi cuma selesai kira-kira 40 persen saja,” katanya.

Nursin berharap Pemerintah Kabupaten Karawang melalui dinas terkait, mencarikan solusinya agar pembangunan kantor Desa Sirjaya bisa kembali dilanjutkan. “Saya butuh Rp60 juta sampai Rp70 juta lagi untuk pembangunan kantor desa,” ujarnya. (cr4)

Related Articles

Back to top button