RENGASDENGKLOK, RAKA – Anak-anak yang bersekolah di SMPN 2 Rengasdengklok lagi seru-seruan, Rabu (21/8). Mereka mengikuti kegiatan outbounddi lingkungan sekolah.
Siswa kelas IX SMPN 2 Rengasdengklok Widianda Gunawan mengatakan, banyak perlombaan dan kegiatan selama acara tersebut berlangsung. Seperti outbond ekstrakurikuler keagamaan yang dilaksanakan setiap satu minggu dua kali.
“Ekskul keagamaan ini setiap hari Rabu dan hari Sabtu, tapi yang wajib diikuti semua anggota cuma hari Rabu saja,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (21/8).
Ia melanjutkan, jumlah semua anggota ekskul keagamaan sebanyak 83 orang dari kelas VII sampai kelas IX. Adapun materi yang dipelajari saat eskul antara lain, qiroat, salawat, wawasan keislamaan, dan hafalan Alquran. “Jadi materi yang diujikan saat outbound itu seputar yang sudah dipelajari saja,” katanya.
Widiana, ketua ekskul Keagamaan menambahakan, kegiatan outbond saat ini diikuti oleh 50 anggota, dan dibagi menjadi 5 kelompok. Dia mengaku acara outbound hanya dilaksanakan di halaman sekolah, walapun dilangsungkan di seputar sekolah, tidak mengurangi semangat anggota untuk mengikuti outbound.
“Jadi kalau yang tidak bisa jawab pertanyaan, dikasih hukuman, itu pun untuk memotivasi anggota,” ujarnya.
Hasanah, kelas 8 mengatakan, sejak kelas VII dirinya sudah mengikuti ekstrakurikuler keagamaan, sebab mempelajari ilmu agama adalah kewajiban bagi seorang muslim. Pihaknya mengaku tidak ada batasan usia untuk mengetahui wawasan keislamana.
“Walaupun saya dari SD sudah ikut mengaji, tapi tetap belajar agama itu wajib sampai meninggal dunia,” katanya.
Hasanah, ketua Kelompok 5 mengaku, sanksi yang diberikan dewan eskul keagamaan, saat dirinya tidak bisa menjawab pertanyaan menjadi pemantik baginya untuk terus belajar pengetahuan agama. “Sebelum outbond, saya belajar dulu,” pungkasnya. (cr4)
