Rozak, Pemuda Batujaya yang Mengabdi untuk Anak Difabel
Dulu Keliling, Sekarang Pakai Gedung SD
BATUJAYA, RAKA – Setiap orang berhak sekolah. Tidak peduli usia mereka. Tua, muda dengan berbagai macam latar belakang punya hak mengenyam pendidikan. Termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Namun, sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus tidak banyak di Kabupaten Karawang. Hal itu membuat Abdul Rozak (25) terdorong untuk mendirikan sekolah untuk mereka.
Berkat kerja kerasnya, Rozak berhasil mendirikan SLB Cahaya Bangsa Karawang dibawah naungan Yayasan SLB Cahaya Bangsa, tahun 2017. “Sarana pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus sangat terbatas,” ungkapnya kepada Radar Karawang, Rabu (21/8).
Sebelum mendirikan yayasan, Rozak sempat mendatangi rumah-rumah anak disabilitas alias keliling untuk memberikan pelajaran.
Seiring berjalan waktu, ada dorongan dari orang tua murid yang menginginkan dibuatkan sekolah luar biasa di Kecamatan Batujaya.
“Akhirnya pada tahun 2017 mendirikan Yayasan SLB Cahaya Bangsa, itupun sampai sekarang masih menginduk ke Yayasan SLB Tunas Harapan Karangpawitan,” jelasnya.
Menurutnya SLB Cahaya Bangsa yang baru berjalan dua tahun sudah memiliki murid 35 orang. Empat diantaranya autis. Dan sampai saat ini ruangan kelas yang dipakai untuk kegiatan belajar mengajar pun masih menggunakan fasilitas SDN IV Telukbango. “Belajar dari hari Senin sampai Jumat. Mulai dari jam 1 siang sampai jam 4 sore,” ujar Rozak.
Dia mengatakan, siswa yang belajar di Yayasan SLB Cahaya Bangsa tidak dipungut biaya, karena banyak diantara 35 siswa yang tergolong keluarga tidak mampu, bahkan ada yang yatim.
“Kita fasilitasi mobil Dora antarjemput untuk siswa,” pungkasnya. (cr4)