TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Tembok saluran air di Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat yang berada tepat di depan SMPN 1 Telukjambe Barat jebol. Akibatnya air irigasi tumpah dan menggenangi ubin depan kelas sekolah.
Agar tidak masuk ke ruangan, sejumlah siswa membetulkan saluran air yang berada tepat di depan kelas VIII karena air Sungai Pangasinan tumpah deras hingga ke saluran pembuangan air. Bahkan air pun mulai merembes di pintu masuk sekolah tersebut.
“Kami sengaja membersihkan saluran air ruang kelas, agar airnya tidak tertahan oleh sampah yang menumpuk, lalu air jadi lancar,” kata Yudi (14) siswa kelas VIII A kepada Radar Karawang, Kamis (22/8).
Menurutnya, air itu berasal dari sungai Pangasinan dan turapnya jebol, sehingga air rembes. “Musim kemarau saja sudah sedemikian repotnya,” ungkapnya.
Ahmad Beben, guru SMPN 1 Telukjambe Barat menduga jebolnya tembok penahan air itu akibat benturan alat becho. “Air pun keluar dari tembok,” ujarnya. Nandang (57) petugas keamanan sekolah mengatakan, sebelumnya tembok sekolah pernah rusak akibat rendaman air sungai Pangasinan.
Itu terjadi karena volume air sungai naik. Sejauh ini, dari sisi seberang sekolah, jalan utama sudah dirembesi oleh air sungai. “Coba lihat di jalan utama Kampung Karangligar, sebagian jalan basah akibat tumpahan air sungai Pangasinan,” jelasnya.
Memang kadang, kata Nandang, yang dekat seberang sisi kanan jalan tumpahannya sampai ke rumah. Makanya kata Nandang, ada program peninggian tembok saluran air sekitar dua kilometer. “Nah persoalan yang didekat sekolah, khawatir rusak tembok nanti ambruk,” tutupnya. (yfn)
