TIRTAMULYA, RAKA – Pelaksanaan rehab gedung Sekolah Dasar Negri (SDN) Parakanmulya 1 Tirtamulya dinilai tidak transparan. Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) swakelola yang seharusnya dikerjakan oleh pihak sekolah, pada kenyataannya dipihakketigakan.
Komite Sekolah SDN Parakanmulya 1 Tirtamulya Encim Suryana mengatakan, beberapa bulan lalu, pihak sekolah sudah melakukan pengajuan untuk rehab gedung sekolah ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karawang. “Dalam pengajuan itu, menggunakan anggaran DAK swakelola, bukan kontraktual,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Jumat (23/8).
Namun pada saat pelaksanaan rehab gedung sekolah, masih dikatakan Encim, kepala sekolah tidak melibatkan komite. Bahkan sampai dipihakketigakan. “Seharusnya, swakelola itu tidak boleh dipihakketigakan, melainkan harus dikerjakan oleh pihak sekolah, baik komite dan kepala sekolah,” tuturnya.
Menurutnya, hal itu tentu melanggaran aturan. Sejak pengerjaan rehab gedung sekolah yang dimulai hari Selasa (20/8) lalu, hingga kemarin, dirinya belum diberikan informasi oleh kepala sekolah. “Pelaksanaan sudah dikerjakan dari empat hari yang lalu, tapi kepala sekolahnya tidak melakukan komukasi sama sekali sama komite,” ungkapnya.
Saat wawancara, Encim tak dapat menutipi kekesalannya karena tidak dilibatkan dalam rhab gedung sekolah. Padahal komite sekolah harus menandatangani dalam laporan pertanggungjawaban nanti. “Harusnya jangan kucing-kucingan, minimal ada komunikasi kepada komite,” terangnya.
Kepala SDN Parakanmulya 1 Jaka Suherman tidak bisa ditemui karena saat wartawan koran ini mendatangi gedung sekolah, Jumat (23/8) siang, pukul 13.40, yang bersangkutan tidak ada di lokasi. Sementara, sejumlah kuli bangunan tengah melakukan pengerjaan rehab gedug sekolah.
Ibeng, pelaksana rehab gedung SDN Parakanmulya 1 Tirtamulya mengatakan, sebanyak tiga ruang kelas yang tengah direhab. Namun dirinya tidak tahu sumber dan nominal anggarannya. “Saya mah hanya tukang, cuma disuruh kepala sekolah,” pungkasnya. (acu)
