RENGASDENGKLOK, RAKA – Jambore Ranting Rengasdengklok tinggal menghitung hari. Jika ingin juara, peserta didik yang ikut ekstrakurikuler pramuka wajib berlatih lebih keras dibanding biasanya.
Warma Waguna, pembina Pramuka SDN Karyasari I mengatakan, anggota inti pramuka SDN Karyasari I sudah mempersiapkan lomba untuk kemah ranting se Kecamatan Rengasdengklok, sejak tiga minggu yang lalu. Dia mengaku 20 siswa yang menjadi anggota inti pramuka, 10 perempuan dan 10 Laki-laki. “Anggota inti kebanyakan dari kelas 6 SD, walaupun ada juga dari kelas 5 SD,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (28/8).
Ia melanjutkan, anggota inti sering melaksanakan latihan setiap hari setelah jam istirahat sekolah, sampai waktu pulang sekolah. Warma mengaku berbagai persiapan telah dilakukan oleh siswa SDN Karyasari I, mulai dari pelajaran baris berbaris (PBB), morse, sandi, semapur, pioneering, menaksir lebar, menaksir tinggi sampai dengan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat).
“Semua kita ajarkan apa yang akan dilombakan, termasuk sejarah pramuka,” katanya.
Warma menambahkan, total semua siswa SDN I Karawang yang akan mengikuti jambore ranting kurang lebih sebanyak 84 orang, yaitu mulai dari kelas 4 SD sampai kelas 6 SD. Pihaknya mengaku selain anggota inti, peserta yang akan mengikuti kemah juga turut mengikuti latihan, tapi hanya pada hari Sabtu dan Minggu saja. “Sengaja kita ikut sertakan beberapa siswa kelas 4 SD, agar kedepannya sudah memiliki pengalaman,” katanya.
Rida Ratna Purwanti, kepala SDN Karyasari I sekaligus pelatih Kwarcab Karawang mengatakan, semua pembina pramuka SD Karyasari I, rata-rata sudah mengikuti KMD (Kopetensi Mahir Dasar), sehingga kemampuannya sudah teruji untuk melatih sekelas siswa SD dan sering mendapatkan juara di kegiatan Jambran.
“Bahkan saya sendiri ikut melatih anak-anak disini, karena sebetulnya semua guru adalah pembina,” pungkasnya. (cr4)
