KARAWANG

RS Paru Belum Bisa Digunakan

  • Meski Pembangunan Sudah Selesai

KARAWANG, RAKA – Pembangunan rumah sakit (RS) paru di Jatisari sudah selesai. Saat ini, menunggu serah terima dari pemborong ke Dinas Kesehatan yang rencananya akan dilakukan akhir bulan ini.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nurdin Hidayat mengatakan, progres pembangunan rumah sakit paru sudah hampir 100 persen. Akhir Agustus 2019 akan segera diserahterimakan dari pemborong kepada pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan. “Rumah sakit paru Agustus akan diserah terimakan,” kata Nurdin, kepada Radar Karawang, Rabu (28/8).

Dikatakan Nurdin, pembangunan rumah sakit tersebut sudah siap digunakan. Yang harus dipersiapkan ialah proses berita acara dan tim komisi. “Prosesnya tinggal berita acara dan ada tim komisi kemudian serah terima. Masa pemeliharaan enam bulan,” ujarnya.

Meski sudah diserahterimakan, kata dia, namun untuk pengoperasian masih perlu waktu. Ia juga belum bisa memastikan kapan akan mulai beroperasi. Karena sebelumnya harus dipersiapkan SDM, izin operasional dan persiapan lainnya. “Karena fisik baru selesai. Izin operasional dan SDM juga harus dipersiapkan,” katanya.

Nurdin juga memaparkan, anggaran yang sudah dihabiskan untuk pembangunan rumah sakit paru sudah mencapai Rp150 miliar. Untuk pengoperasian tentunya masih membutuhkan anggaran lain. Untuk mulai pengoperasian, pihaknya akan melakukan perekrutan SDM sekitar 200 orang. “Yang dibutuhkan sekitar 200 orang dari mulai dokter sampai tenaga kebersihan. Nanti akan rekrutmen,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button