MAJALAYA, RAKA – Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan potensi serta kemampuan. Siswa SMK Teknologi Majalaya mengikuti ekstrakurikuler seni tari untuk menggali potensi yang mereka miliki.
Siti Aisyah, siswa SMK Teknologi Majalaya, kelas XI TKJ 1 mengatakan, menjadi penari profesional merupakan cita-citanya sejak duduk di bangku sekolah dasar, dengan masuk dan mengikuti latihan ekskul seni tari di sekolahnya, ia meyakini akan mudah mencapai cita-citanya yang diinginkan. “Selain mengisi waktu luang, ini juga bisa membantu aku untuk mencapai cita-cita sebagai penari profesional,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (29/8).
Ia menambahkan, kegiatan latihan rutin dilakukan setiap satu minggu dua kali, salah satunya dengan meningkatkan pemahaman gerakan dasar serta melatih kekompakan. “Untuk saat ini kita masih tahap dasar, terus yang paling penting pada tarian itu kekompakan,” tambahnya.
Ia berharap, usahanya dalam berlatih akan membuahkan hasil sehingga bisa membanggakan guru serta kedua orang tuanya. “Banyak harapan yang ingin aku capai, semoga usaha ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk kedepanya,” paparnya.
Hal serupa disampaikan Nadya Wahdah Zahra, selain menjadi hobi, tari seni merupakan salah satu warisan budaya Indonesia. Maka dari itu, sebagai anak bangsa dinilai perlu dalam merawat dan melestarikan budaya untuk menjaga persatuan Indonesia. “Karena budaya menjadi salah satu warisan yang dapat membawa nama baik negeri kita tercinta ini,” terangnya.
Riska Nadila mengungkapkan, latihan terus memaksimalkan sebagai persiapan Festival Goyang Karawang yang akan dilaksanakan pada 27, 28 dan 29 September 2019. “Pokonya aku akan berusaha terus, supaya sekolah kita bisa dikenal banyak orang, itu saja sih,” pungkasnya. (mal)
