CIKAMPEK, RAKA – Stunting saat ini menjadi perhatian serius pemerintah. Penyakit ini terus disosialisasikan pada masyarakat, salah satunya melalui Gebyar Stunting Camp.
Ketua pelaksana Gebyar Stunting Camp Latifiani Kholifasari mengatakan, kegiatan ini merupakan program pusat yang wajib dilaksanakan oleh setiap UPT Puskesmas. “Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (29/8).
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut berlangsung meriah dengan dihadiri oleh camat, polsek, koramil, klinik dengan diisi berbagai macam kegiatan mulai dari senam pagi, makan buah dan sayuran secara bersama-sama, serta memberikan edukasi tentang kesehatan. “Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian mengenai stunting, serta menambah pengetahuan remaja putri tentang stunting. Kami berikanan materi tentang stunting,” jelasnya.
Selain itu, masih dikatakan Lutfiani, kegiatan ini juga diikuti siswa SMP dan SMA yang berada di wilayah Kecamatan Cikampek. Menurutnya, pencegahan stunting dimulai saat umur remaja, sehingga pada saat siswa tumbuh besar dan menginjak pernikahan, siswa sudah memiliki cara hidup sehat dan membiasakan diri mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi tinggi. “Soalnya, memang harus sejak dini, makan makanan yang bergizi, tinggal kita munculkan kebiasaan itu,” tambahnya.
Panitia lainnya, Eiwi Widiani, SKM menambahkan, pada saat pelaksanaan Gebyar Stunting Camp, banyak usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak puskesmas, seperti pemberian tablet penambah darah yang diberikan disetiap sekolah setiap satu minggu satu kali, hal itu akan mencegah terjadinya stunting. “Kita fokus terus untuk program pusat ini, untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan terhindar dari segala penyakit, khususnya stunting,” terangnya.
Putri Aisyah, siswi SMK Taman Siswa Cikampek mengaku, dengan adanya kegiatan itu, ia menjadi mengetahui perilaku hidup sehat. “Ilmu yang saya dapatkan, akan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari, agar tidak mudah terserang penyakit,” pungkasnya. (acu)
