GERBANG SEKOLAH

Biasakan Cuci Tangan dengan Sabun

CIKAMPEK, RAKA – Stunting, merupakan kondisi di mana tinggi badan seseorang lebih rendah dari seusianya. Untuk mencegah hal itu, Esa Assyifa Maryam siswi kelas XI Teknik Laboratorium Medik SMK Ar-Raihan Kesehatan Cikampek, memiliki cara agar tidak terserang stunting.

Siswi yang memiliki wajah manis ini mengatakan, ciri-ciri orang stunting dilihat dari tanda pubertas melambat, perfoma buruk pada memori belajar, wajah tampak lebih muda dari usianya, pertumbuhan melambat. “Dampak stunting jangka pendek adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Sedangkan untuk jangka panjang, menurunnya kekebalan tubuh dan munculnya penyakit lain seperti diabetes, kegemukan, penyakit jantung, kanker, stroke dan lain-lain,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Kamis (29/8).

Ia menjelaskan, untuk mencegah stunting, harus membiasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, berhenti buang air besar sembarangan, pengelolaan sampah rumah tangga. “Stunting diintervensi dengan 10 cara. Yaitu, ibu hamil mendapat 90 tablet selama kehamilan, pemberian makanan tambahan ibu hamil, pemenuhan gizi, persalinan dengan dokter/bidan, inisiasi menyusui dini, berikan asi ekslusif pada bayi selama enam bulan, berikan makanan pendamping ASI dari 6-24 bulan, berikan imunisasi dan vitamin A, pantau pertumbuhan balita di posyandu, dan lakukan pola hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.

Menurutnya, jika hal itu selalu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari. Maka daya tahan tubuh akan tetap terjaga, sehingga tersimpan jiwa kuat. “Alhamdulillah, pertumbuhanku tidak terganggu, dengan menjalankan pola hidup hidup sehat dan bersih,” akunya. (acu)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button