Anggota PMR Peduli Kesehatan
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 2 Telukjambe Timur, mendidik siswanya peduli kesehatan.
Kepala SMAN 2 Telukjambe Timur Evi Taufik mengatakan, PMR adalah suatu bagian dari Palang Merah Indonesia yang anggota-anggotanya dididik, menjadi insan yang berguna bagi sesama umat manusia, membantu melaksanakan tugas kepalangmerahan, meningkatkan keterampilan. “Diharapkan kelak menjadi insan yang berguna bagi sesama umat manusia, dan dapat menjadi anggota palang merah yang baik,” ujar Eva Kepada Radar Karawang.
Ia menegaskan, meski PMR SMAN 2 Telukjambe Timur baru lahir satu tahun yang lalu, tapi sudah mendapatkan antusias keikutsertaan yang tinggi dari para peserta didik.
Evi menerangkan, usaha PMR tidak terbatas bagi para anggotanya, tetapi dapat diikuti oleh organisasi-organisasi lainnya, karena sifat kenetralannya dalam segala usahanya itu menjadi jaminan untuk tidak melakukan persaingan dengan organisasi-organisasi lain. Dan menjadi kewajiban PMR untuk bekerja sama dengan semua golongan menghadapi tugas-tugas kemanusiaan.
“Walaupun keanggotaan PMR terbuka bagi setiap remaja, namun sejak semula dan menurut sejarahnya, justru PMR di Indonesia dimulai dan diadakan di lingkungan sekolah-sekolah,” katanya.
Pembina PMR SMAN 2 Telukjambe Timur Lingga Restu Munggaran mengatakan, PMR adalah bagian dari PMI dan telah diakui secara luas sebagai pembinaan dan pengembangan generasi muda.
Tujuannya mempertinggi keterampilan dan mengembangkan prinsip dasar gerakan palang merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, melaksanakan kegiatan kepalangmerahan yang bermutu dan tepat sesuai dengan kegiatan PMR yaitu Panca Karya PMR dan Tri Bakti PMR.
“Kegiatan PMR merupakan bentuk pembinaan, yaitu segala usaha yang berhubungan dengan perencanaan, penyusunan, pengembangan, pengerahan, penggunaan serta pengendalian sarana organisasi secara berdayaguna,” terangnya.
Pembinaan, lanjutnya, termasuk menyelenggarakan pengaturan, supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik, tertib, teratur, rapi dan seksama menurut rencana dan program pelaksanaan dengan ketentuan, petunjuk, norma, syarat, tata cara, metode sehingga secara ekonomis dan efisien tercapai tujuan organisasi dan teraih hasil yang diharapkan seoptimal mungkin. (yfn)
