Minta Perlintasan Dibuka
KARAWANG, RAKA – Warga yang tergabung dalam Karang Taruna Kecamatan Karawang Timur, mendesak Pemerintah Kabupaten Karawang agar bisa kembali membuka akses lintasan pintu kereta Gorowong di Desa Warungbambu.
“Rencana masyarakat berniat adakan audiensi dengan pemkab sudah sejauh mana progres negosiasinya dengan PT KAI, karena sampai sekarang pemkab belum memberikan informasi lagi ke masyarakat, perihal perjalanan penutupan akses jalan itu,” ungkap Indra Pedro, warga Sukamulya kepada Radar Karawang, Selasa (4/9).
Ia membeberkan, penutupan itu kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas di jalan utama Wirasaba. Lalu, pendapatan masyarakat yang berjualan di jalur Warungbambu-Gorowong mengalami kemerosotan. Terlebih ada beberapa warga yang sangat menggantungkan hidupnya bekerja sebagai penjaga perlintasan kereta. “Setelah ditutup, penghasilan mereka tidak ada. Sementara untuk bekerja di tempat yang lain, usia mereka sudah lebih,” terangnya.
Anton (30) warga lainnya mengaku, jalan itu merupakan jalan sekunder. Dan perlu diketahui, jalan tersebut sejak 2016 sudah dinyatakan jalan kabupaten. “Sama, kami berharap jalan itu bisa kembali dibuka dan warga sekitar tidak harus memutar terlalu jauh,” katanya.
Lutfi (27) warga Jalan Suhud Hidayat, mengaku jika aktivitas yang berjalan hanya kendaraan roda dua saja. Itu pun ketika akan ke jalan utama, harus melintas di ujung barat. “Tapi tetap saja bisa menyalahi aturan karena dianggap ilegal jalan itu, sehingga kadang pihak kepolisian juga kerap menertibkan hal itu,” tutupnya. (yfn)