Bantuan Pendidikan: Siswa Senang, Orang Tua Tenang
CILAMAYA WETAN, RAKA – Sejumlah siswa SMK Iptek Cilamaya terlihat sumringah setelah menerima bantuan dana melalui dua program sekaligus.
Selain program Karawang Cerdas dari Pemerintah Kabupaten Karawang, mereka juga terima bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
Sebagian besar dari mereka memilih mengalokasikan dana bantuan tersebut untuk keperluan sekolah, ketimbang kebutuhan yang lain.Siswa kelas 11 TKR 1 Hendar Hidayat mengatakan, setelah dia menerima dana bantuan melalui PIP, uang itu akan dia gunakan sepenuhnya untuk keperluan sekolah. Mulai dari biaya SPP, daftar ulang dan keperluan sekolah lainnya.
Siswa lainnya, Rifaldi Apriansyah, kelas 11 TI mengatakan hal yang sama. Keperluan sekolah dinilai lebih penting, karena perjalanan pendidikanya di SMK Iptek Cilamaya terhitung masih lama. Terlebih, untuk kebutuhan sehari-hari, dirasa cukup dari pemberian orang tuanya. “Alhamdulillah sangat membantu, terima kasih buat pihak sekolah yang telah mengajukan,” ucapnya.
Siswi kelas 11 TI Alda Dwi Kartini mengaku, setelah menerima dana bantuan ini, selain untuk keperluan sekolah, dia juga ingin menyisihkan sedikit untuk keperluannya ketika sakit. Karena dia hanya dikasih jajan per minggu Rp100 ribu oleh orang tuanya. “Semuanya buat keperluan sekolah, karena biaya pribadi sudah ada. Paling menyisihkan sedikit buat simpanan ketika sakit,” terangnya.
Siti Syahadah kelas 11 OTKP 2 mengharapakan dana tersebut bisa disisihkan untuk orang tuanya. Sisanya untuk keperluan sekolah. “Alhamdulillah membantu banget, ini pertama nerima. Tapi saya ingin kasih buat ibu sedikit,” harapnya.
Sementara siswa yang menerima dana bantuan melalui program Karawang Cerdas, Imam Al Amin kelas 11 TPI, akan menyalurkan semua dana tersebut untuk biaya dan keperluan sekolah, mulai dari buku, SPP dan lainnya. “Saya ingin fokus dulu ke keperluan sekolah, supaya orang tua saya tenang gak mikirin bayaran,” katanya.
Nita Octavera kelas 11 OTKP 1 mengaku sangat senang setelah menerima bantuan tersebut, karena bisa membantu bayaran atau tunggakan ke sekolah. Seperti daftar ulang dan lainya. “Orang tua saya sering ngontrol, dan katanya untuk keperluan sekolah saja,” tukasnya. (rok)