KLARI, RAKA – Untuk tetap terjalin hubungan harmonis pemerintah desa dan warga, Kepala Desa Duren Abdul Halim meminta agar warga tidak mudah terprovokasi oleh beberapa orang yang memanfaatkan potensi yang dimiliki wilayah Desa Duren.
Abdul Halim, Kepala Desa Duren mengatakan, potensi serta kehebatan wilayah Desa Duren ternyata banyak dimanfaatkan oleh sebagian orang, yang lebih parahnya warga menjadi salah satu sasaran dalam melakukan aksinya tersebut. “Saya juga masih cari siapa saja orang yang berani mengganggu warga saya untuk tidak berperilaku tidak baik, karena warga menjadi tanggunjawab saya,” ucapnya, saat Rapat Minggon, Rabu (4/9).
Ia menambahkan, salah satunya pada proses pembangunan drainase, oknum tersebut mencoba mempengaruhi warga untuk melakukan penolakan, padahal setelah ia melakukan pertemuan, warga tidak mempermasalahkan hal tersebut, yang lebih parahnya oknum tersebut mengarahkan warga untuk meminta konfensasi yang bersifat individualis. “Tentunya ini membuat warga saya dinilai tidak baik, saya tidak mau kalau sampai warga saya diarahkan untuk bersikaf individualis,” tambahnya.
Ia mengaku, jika oknum tersebut terbukti telah mempengaruhi pikiran warga. Ia akan menindak tegas dan mengusir dari wilayah Desa Duren, menurutnya jika dibiarkan maka akan merusak harmonisasi warga dengan pemerintah desa. “Enak saja, kencing disini, makan disini, kerja disini sekarang malah mau merusak hubungan baik kita, maka saya tegaskan saya akan usir orang tersebut jika memang benar-benar melakukan provokasi yang berdampak pada hubungan baik kita bersama warga,” tegasnya.
Sementara M Arief, Kasi Trantib Desa Duren mengunkapkan, warga juga diminta untuk dapat berpikir bijak saat mendapat informasi atau opini yang dilemparkan oleh okum. “Artinya, warga jangan menelan mentah-mentah opini di luar sana, soalnya pasti banyak orang yang memanfaatkan potensi yang dimiliki desa kita, kita harus bisa pertahankan hubungan baik kita,” pungkasnya. (mal)
