Latihan Khusus Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan
PADAMKAN API : Anggota Armed 2/1 Kostrad saat berlatih padamkan api yang membakar lahan. Latihan itu digelar agar TNI siap saat menjalankan tugas untuk membantu memadamkan kebakaran lahan dan hutan.
PURWAKARTA, RAKA – Anggota Armed 2/1 Kostrad, menggelar latihan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Gulben Karhutla). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi kebakaran di musim kemarau.
“Sesuai perintah tugas latihan dari komando atas, yakni Markas Besar (Mabes) TNI ke Divisi Infanteri 1 Kostrad dan diteruskan ke satuan satuan yang ada di Divisi Infanteri 1 Kostrad. Dalam hal ini ke Resimen Armed 2/1 dan Bataliyon Armed 9/2/1 Pasopati Kostrad, untuk menggelar Gulben Karhutla,” ucap Komandan Resimen
Letkol Arm Johanes Toar Pioh, saat ditemui di lokasi latihan, di Kampung baras, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Jumat (6/9).
Latihan penanganan bencana alam ini untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat dan negara. “Latihan ini penting dilakukan bagi setiap prajurit. Sebab, di jajaran TNI tidak mengenal istilah prajurit hebat, yang ada hanyalah prajurit terlatih,” imbuhnya.
Toar menambahkan, latihan drill taktis ini langsung dihadapkan seolah-olah dengan situasi keadaan medan yang sebenarnya, dan sasaran utamanya yakni Penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. “Sejak 10 tahun lalu kebakaran hutan terjadi di bebeberapa wilayah Indonesia termasuk di Jawa Barat. Hampir setiap tahun Prajurit Kostrad ditugaskan penanggulangan Karhutla yang cenderung terjadi di Sumatra dan Kalimantan dan saat ini latihannya di Purwakarta,” bebernya.
Hal lain yang tidak kalah penting dalam Gulben Karhutla, tambahnya, melatih untuk membiasakan berkoordinasi antar instansi terkait sampai ke tingkat terkecil. “Koordinasi mudah diucapkan, namun seringkali susah dalam pelaksanaan atau penerapan di lapangan, padahal kita ketahui bersama gagal atau keberhasilan suatu kegiatan salah satunya didukung oleh koordinasi yang baik,” tugasnya.
Diketahui, dalam latihan Gulben Karhutla, ada 1036 personel di instansi seperti TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Satpol PP Kabupaten Purwakarta, LSM, Pramuka, Pelajar SMK dan masyarakat. (ris)