KARAWANG

28 Atlet Tanding Cabor Woodball

JUARA: Ketua KONI Sayuti Haris mengalungkan medali pada pemenang woodball.

KARAWANG, RAKA – Untuk pertama kali, cabang olahraga woodball dipertandingkan dalam even Bupati Cup 2019. Meski cabor baru, namun antusiasme peserta cukup tinggi. Ada 28 atlet yang bertanding di empet nomor.

Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Indonesia Woodball Association (IWbA) Kabupaten Karawang H Endang Sodikin mengatakan, mengatakan, kejuaraan diikuti sebanyak 28 atlet yang terdiri dari 18 atlet putra dan 10 putri. “Mereka bersaing dalam enam nomor yang dipertandingkan yaitu single stroke putra, single stroke putri, double fireway putra, double fireway putri, single fireway putra dan single fireway putri,” katanya, Sabtu (7/9), usai menutup pertandingan woodball di Stadion Singaperbangsa Karawang.

Dalam turnamen ini, lanjutnya, dipertandingkan empat nomor, pada nomor single stroke putra, juara 1 diraih Lutfi, juara 2 oleh Alfian dan juara 3 bersama ditempati Rifki dan Baruna. Nomor single stroke putri menjadi milik Fakhira juara 1, Eka (juara 2), Suminar dan Nilam juara 3 bersama. Kemudian nomor double fireway putra melahirkan Bagus-Zenda sebagai juara 1, Syafei -Ikbal juara 2, serta Baruna-Arul dan Sindu-Rifki juara 3 bersama. Sedangkan tangga juara 1 nomor double fireway putri ditempati Nilam-Mumtaz, juara 2 disabet Nisa-Fia, juara 3 bersama oleh Ica-Fahira dan Eka-Suminar.

Untuk juara 1 nomor single fireway putra diraih Ikbal, diikuti Lutfi juara 2, serta Ari dan Rival juara 3 bersama. Sedangkan juara 1 single fireway putri ditempati Novi, juara 2 oleh Fakhira, serta Fia dan Mumtaz juara 3 bersama. “Selamat kepada para juara dan tetap semangat bagi atlet yang belum berhasil meraih juara. Semoga melalui Bupati Cup ini semakin memotivasi seluruh atlet untuk lebih giat berlatih agar bisa menjadi andalan Karawang dalam menghadapi berbagai kejuaraan, terutama Porda 2022 mendatang,” ucapnya.

Woodball merupakan cabor baru di Karawang dan baru masuk sebagai anggota KONI Karawang di tahun 2019. Namun, kondisi tersebut bukan menjadi halangan bagi para pengurus dan atlet untuk meraih prestasi. Tercatat, atlet-atlet woodball mampu membawa pulang piala dalam Kejurnas di Semarang pada Juli 2019. “Saat itu kami meraih piala dalam nomor double fireway putri dan single stroke putri,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sayuti Haris meminta para atlet woodball giat berlatih agar mampu berprestasi di tingkat nasional. “KONI akan fasilitasi untuk pengembangan olahraga ini,” pungkasnya. (adv)

Related Articles

Back to top button