KARAWANG

Antusias Goyang Karawang Anak SD Tinggi

PARTISIPAN penari rekor MURI Goyang Karawang bukan hanya dari kalangan pelajar dan mahasiswa, tetapi juga melibatkan ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana dan Polisi Wanita, selain pegawai pemerintahan di lingkungan Pemkab Karawang dan sanggar-sanggar senam dan tari.

Jika mengacu data humas rekor MURI Goyang Karawang, jumlah partisipan penari terdata mencapai angka 6.899 penari, namun jumlah riil di lapangan diperkirakan mencapai lebih dari 6.899 penari. Penambahan jumlah itu terjadi karena tingginya pastisipan rekor Muri Goyang Karawang. “Tadinya target kita hanya 60 penari dari 35 penari yang terdata.

Namun di lapangan membengkak hinggga 120 partisipan,” ucap Selfi Liliya Falina. Selfi yang pelatih sekaligus Humas Rekor Muri Goyang Karawang, menuturkan pengalaman melatih tari anak anak SDN Karangpawitan 1, Karawang Barat. Pembengkakan partisipan seperti itu terjadi hampir di semua sekolah.

Selfi menuturkan wajar jika dilapangan kenyataan seperti itu, karena menari merupakan kegiatan yang bagi anak anak SD hal menyenangkan. Sehingga yang tadinya enggan melihat temannya enjoy akhirnya ikut bergabung. “Malah di SDN Karangpawitan 1 anak anak lakinya hampir sama banyak dengan anak perempuannya,” tuturnya.

Sementara data yang dihimpun Radar Karawang berdasarkan data tertulis Humas Rekor Muri Goyang Karawang, partisipan terbanyak berasal dari kalangan pelajar sekolah dasar, yakni mencapai angka 3577 pastisipan dari 84 sekolah dasar.

Jumlah itu diperkirakan akan terus membengkak hingga mendekati pelaksanaan Festival Goyang Karawang Internasional pada 26 – 31 September mendatang. “Rekor Muri ini rangkaian Festival Goyang Karawang Internasional. Cuma kita belum tahu dilaksanakannya pada tanggal yang keberapa,” jelas Septi lagi.

Sementara untuk tingkatan Sekolah Menengah Pertama sederakat mencapai angka 904 pastisipan dari 28 SMP sederajat. Partisipan penarinya tersebar baik di lingkungan sekolah berbasis terpadu, sekolah umum maupun negeri.

Sementara dari tingkatan Sekolah Menengah Atas sederajat menyumbang 706 partisipan dari 20 SMA dan SMK serta tersebar baik di sekolah negeri, umum maupu berbasis terpadu.

Untuk kalangan Perguruan Tinggi partisipanya mencapai 280 penari dan tersebar di dua kampus, yakni Universitas Singaperbangsa (Unsika) dan Universitas Buana Perjuangan (UBP). Selain itu, perhelatan budaya tingkat internasional ini juga mendapat dukungan ratusan ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana, nama organisasi isteri TNI AD. Meski jumlah partisipan terus mengalami penambahan, namun berdasarkan data humas jumlahnya memcapai 129 partisipan. “Untuk ibu-ibu polwannya kita belum masukkan datanya. Tapi tingkat partisipannya juga tinggi, dan bentuk pelatihannya juga seperti ibu-ibu istri tentara, kita yang datang,” terang Septi.

Sementara dari kalangan pegawai pemerintahan di lingkungan Pemkab Karawang, partisipan yang terdata baru mencapai 1200 partisipan. Jumlah ini berasal dari hanya enam wilayah yakni Pedes, Ciampel, Jatisari dan Cilebar serta Cilamaya Kulon dan Kotabaru. (ari)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button