Uncategorized

Program Rulahu Masih Kurang

REHAB RUMAH : Warga Warungkebon, Desa Purwasari saat merenovasi salah satu rumah warga yang kondisinya sudah rusak. Program tersebut rencananya akan terus berjalan untuk menggarap rumah yang tidak tercover program rulahu.

  • Rumah Rusak di Purwasari Dibangun Swadaya

PURWASARI, RAKA – Program rumah layak huni (rulahu) Kabupaten Karawang belum bisa mengcover seluruh rumah rusak yang ada di Karawang. Hal itu bisa dilihat dari adanya program renovasi rumah yang dilakukan oleh pemuda Dusun Warungkebon, Desa Purwasari.
“Kalau bukan kita sebagai pemuda, siapa lagi yang mau menolong mereka yang lagi kesusahan,” ucap Yusep Alamsyah, Ketua Forum Dusun Warungkebon, seolah menyindir pemerintah.
Bahkan, program yang dilucurkan oleh para pemuda itu ternyata dalam satu tahun ini sudah bisa merenovasi rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni sebanyak empat rumah. “Satu tahun sudah empat rumah. Mulai dari rehab atap sampai pembangunan dari nol,” tambahnya.
Seolah tidak menghiraukan program pemerintah, pihaknya berencana tahun depan akan melakukan renovasi rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni lebih dari tahun ini. Dengan demikian, apa yang mereka lakukan bisa lebih terasa manfaat oleh warga yang membutuhkan.
Diketahui, proses renovasi itu dilakukan menyasar ruamh siapa saja yang memang membutuhkan, meskipun tidak bisa sekaligus karena anggaran yang terbatas. Sementara program yang dilucurkan pemerintah terkadang terhambat persoalan administratif dan status tanah. “Kita akan berusaha untuk meningkatkan kekompakan para pemuda,” ujarnya.
Sementara Baehaqi, Kabid Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Karawang mengatakan, program rulahu ditargetkan tuntas tahun 2020. Hal itu sesuai dengan RPJMD yang sudah disusun. “Tahun depan tuntas, sesuai RPJMD, tahun ini setiap desa dapat kuota empat rumah,” ujar Baehaqi belum lama ini. (zie)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button