Uncategorized

Warga Cilamaya Raih Penghargaan Literasi

JUARA: Heru Saleh, direktur Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Assolahiyah Desa Pasirjaya (tengah mengenakan iket) mendapatkan penghargaan literasi dari Mendikbud.

CILAMAYA KULON, RAKA – Penggiat pendidikan keaksaraan asal Karawang mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Makassar melalui kegiatan festival literasi Indonesia.

Dia adalah Heru Saleh, direktur Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Assolahiyah Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Menjadi pemenang apresiasi dan lomba dalam rangka Hari Aksara Internasional tingkat nasional di Makassar, Minggu (8/9).

Menurutnya, keberaksaraan penduduk merupakan hal sangat mendasar dalam kehidupan. Dengan memiliki kemampuan keaksaraan dasar, yaitu membaca, menulis, dan berhitung, serta berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia. “Saya harap melalui duta aksara ini, kita dapat memperluas akses pengetahuan dan informasi dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga akan lebih berdaya,” katanya.

Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu anggota UNESCO yang dapat memberikan perhatian sangat besar terhadap upaya penuntasan buta aksara. Berdasarkan data buta aksara tahun 2017 menunjukan, penduduk buta aksara kelompok umur 15-59 tahun berjumlah 3.474.694 orang atau 2,068% (PDSP Kemdikbud, 2018).

Persentase angka tersebut menurun dari tahun ke tahun. Penurunan persentase angka buta aksara tidak lepas dari peran dan berbagai pihak yang serius, dan peduli terhadap pendidikan keaksaraan.

Dalam rangka Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI), serta sebagai bentuk apresiasi kepada berbagai pihak yang telah melakukan program pemberantasan buta aksara. “Entah itu masyarakat ataupun instansi yang telah mengabdikan dirinya dalam penuntasan buta aksara, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan penghargaan Anugerah Aksara dan Pegiat Pendidikan Keaksaraan,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button