KARAWANG

Kesulitan Uang, Tim Persika Dibubarkan

DIBUBARKAN: Manajer Persika Rahmat Gunadi sampaikan pembubaran tim Persika kepada publik.

KARAWANG, RAKA – Persiapan Persika menghadapi kompetisi tahun ini semakin berat. Tim Persika yang sudah dibentuk Juni lalu resmi dibubarkan. Hal itu disampaikan langsung manajer Persika Karawang Rahmat Gunadi kepada para wartawan, saat melakukan konferensi pers, Senin (9/9).

Manajer Persika Rahmat Gunadi mengatakan, pihaknya membubarkan Tim Persika yang dibentuknya bulan Juni lalu ini, berdasarkan pertimbangan yang matang dan demi keberlangsungan Persika. “Hari ini atas satu pertimbangan, demi keberlangsungan Persika yang lebih bagus, demi kebaikan semua. Tim Persika Karawang kami nyatakan dibubarkan,” ungkap Gunadi.

Alasan dibubarkannya Tim Persika ini, kata dia, karena menurutnya perjalanan tim yang dibentuknya tidak semulus yang diharapkan. Terlebih ia sendiri belum mendapatkan mandat secara tertulis sebagai manager di PT Persika Singaperbangsa. “Jika saya sudah ada legalitas berarti saya mengundurkan diri. Jika memang tidak ada saya bubarkan,” katanya.

Menurutnya, demi kebaikan bersama, maka ia memutuskan untuk membubarkan tim Persika tanpa harus melalui persetujuan komisaris. “Saya merasa tidak perlu menyampaikan pembubaran ini kepada komisaris, karena memang ada pernyataan dari pihak perusahaan saya mendapat mandat dari mana,” ujarnya.

Setelah tim Persika dibubarkan, lanjutnya, ia mengimbau agar perusahaan segera membentuk tim manajemen baru, karena kompetisi semakin dekat. “Terserah siapa, yang jelas kompetisi semakin dekat, dan persiapan harus segera dilakukan,” tandasnya.

Sementara itu, Saepul Riki, salah satu komisaris PT Persika Singaperbangsa mengatakan, setelah dibubarkannya tim persika, ia akan segera mengadakan rapat bersama dengan komisaris yang lain. “Nanti kita akan mengadakan rapat dengan komisaris yang lain. Karena tidak sendiri tetapi ada tiga orang,” katanya, kepada Radar Karawang.

Dikatakan Saepul Riki, pihaknya memang belum ada pernyataan secara tertulis mengangkat Gunadi sebagai manajer tim. Hanya pada waktu itu ia sudah menyatakan secara lisan dan memberikan keleluasaan untuk mencari sponsor dan menjalankan tim. Hal itu karena belum adanya gambaran keuangan. “Karena kami dulu belum bisa memberikan gambaran keuangan. Dan Pak Gunadi juga bergerak karena kecintaan terhadap persika,” terangnya.

Pada tahun 2018, kata dia, komisaris PT Persika Singaperbangsa sudah mengeluarkan uang Rp5,8 miliar dari kantong pribadi komisaris yang sebagian besar dari Ustadz Yusuf Mansyur. Dari sejumlah uang yang sudah dikeluarkan itu, pihaknya belum mendapatkan keuntungan sama sekali. “Pengeluaran di tahun 2018 untuk gaji pemain saja perbulan Rp600 juta. Dan Sekarang di tahun 2019 kami tidak punya uang lagi untuk membiayai itu,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia sebagai salah satu komisaris mengatakan, bahwa jika ada yang ingin mengurusi Persika, ia sangat senang dan tidak harus membeli sahamnya. “Kalau ada silahkan saya kasihkan secara gratis,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button