HEADLINE

Limbah Minyak Terbakar

PADAMKAN API: Petugas pembersih minyak berusaha padamkan api yang menyala di pantai Samudera Baru. Api berasal dari pembakaran sampah yang menjalar ke ceceran minyak.

  • Api Menjalar Hingga Lima Meter

PEDES, RAKA – Petugas pembersih limbah minyak Pertamina dibuat kaget setelah adanya kobaran api di pantai Samudera Baru, Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes. Untungnya, api tidak menyebar luas setelah dipadamkan menggunakan air laut dan pasir.

Jaya, tokoh masyarakat Sungaibuntu mengatakan, terjadinya kebakaran di bibir pantai wisata Samudra Baru, diduga karena adanya pembakaran sampah oleh warga tidak dikenal, sehingga api merembet kurang lebih sampai lima meter. Menurutnya, api berhasil dipadamkan oleh para pekerja pembersih limbah dengan air laut dan pasir. “Kejadian tersebut sekitar jam 09:00 WIB, dan saya mengimbau kepada warga, agar lebih harus hati-hati, karena minyak mentah yang ada di pesisir pantai rentan terhadap bahaya kebakaran,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (9/9).

Adanya kebakaran ini, lanjutnya, masyarakat dibuat khawatir, karena selain beresiko mengganggu kesehatan, ternyata limbah minyak ini juga mudah terbakar. Menurutnya, kejadian ini harus menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat, khususnya yang bertempat tinggal di pesisir pantai, apalagi anak kecil yang tidak tahu banyak terhadap bahayanya ceceran minyak, dan mereka jangan sampai main api di pesisir pantai.

Jaya berharap Pertamina bisa lebih cepat menanggulangi musibah kebocoran minyak tersebut, agar keselamatan warga dan kesehatannya tidak merasa terancam. “Dengan adanya limbah ini agar cepat teratasi, sehingga masyarakat agar bisa hidup lebih tenang dan normal,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Pedes AKP Muh Suyitna, saat dihubungi Radar Karawang, mengaku belum menerima laporan adanya kebakaran di pantai Samudera Baru. Begitupun pengelola pantai Samudera Baru saat di hubungi tidak tahu menahu soal adanya kobaran api di pantai wisata Samudera Baru, karena kebetulan pengelola pantai sungai buntuk semenjak adanyak kebocoran minyak jarang berada di lokasi. (cr4)

Related Articles

Back to top button