Dansektor 17 Perintahkan Jaga Citarum
BERSIHKAN CITARUM: Anggota TNI dan masyarakat bahu membahu membersihkan eceng gondok di aliran Sungai Citarum. Kini, masyarakat maupun pelaku usaha tidak bisa seenaknya membuang kotoran ke sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Tegas. Dansektor 17 Citarum Harum Kolonel Infanteri Solapide Dolok Saribu memerintahkan seluruh elemen masyarakat agar menjaga dan tidak mengotori Sungai Citarum. Hal itu diungkapkannya saat mensosialisasikan program percepatan pengendalian dan kerusakan daerah aliran sungai Citarum kepada masyarakat di aula Kecamatan Telukjambe Barat. “Program Citarum Harum merupakan program pemerintah pusat berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 15 tahun 2018 tentang percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum,” terang Dolok Saribu kepada para kepala desa dan aparatur desa, BPD dan tokoh masyarakat Kecamatan Telukjambe Barat, Selasa (10/9).
Sungai Citarum yang panjangnya lebih kurang 300 kilometer dari hulu Citarum di Cisanti tersebut, mengairi ribuan hektare sawah dan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat. Dia berharap masyarakat bisa ikut memperhatikan unsur kesehatan. Ia pun mengajak agar masyarakat bijak menjaga keberlangsungan sungai, dan memperhatikan jangan ada lagi jamban serta buang sampah di sungai. “Bayangkan kita melihat masyarakat membuang sampah dan kotoran ke sungai. Padahal sungai tersebut digunakan warga untuk mandi, cuci pakaian,” ucapnya.
Dolok mengajak masyarakat untuk membenahi kebiasaan yang kurang baik menjadi baik, diantaranya yang biasanya buang air di sungai akan dibuatkan jamban umum yang dapat dimanfaatkan oleh warga. “Merubah kebiasaan lama tidak mudah dan butuh waktu dan perjuangan. Melalui program Citarum Harum, dan atas kerjasama seluruh komponen masyarakat serta tekad yang kuat, hal tersebut bisa terwujud,” ujarnya.
Selain sosialisasi, Dansektor 17 pun menyerahkan alat kerja kepada Camat Telukjambe barat yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Telukjambe Barat Bunawan. Bunawan menyampaikan, dirinya menyambut baik sosialisasi yang diadakan oleh Dansektor 17 perihal sosialisasi percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum, agar sinergis dengan pemerintahan tingkat kecamatan maupun tingkat desa. “Semakin banyak yang diajak, saya yakin Sungai Citarum serta alirannya akan jauh lebih baik dan terbebas dari kotoran, yang akhirnya masyarakat juga yang merugi,” katanya.
Ketua BPD Desa Mekarmulya Yayat mengatakan, harapan besarnya, sosialisasi ini akan membuat masyarakat sinergis dengan program pemerintah dan TNI. “Kami akan langsung sosialisasikan kepada masyarakat agar bisa bersama-sama menjaga Sungai Citarum yang kita miliki,” tutupnya. (yfn)