DICURI: Lampu penerangan jalan umum dicuri.
TEGALWARU, RAKA – Program penerangan jalan desa atau biasa disebut program neonisasi di Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, banyak lampunya yang hilang. “Banyak lampu yang mati. Banyak yang bilang karena dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Ahmin (43) kepala Urusan Keamanan dan Ketertiban Desa Cipurwasari kepada Radar Karawang, Selasa (10/9).
Ia bersama pemerintah desa pernah menggelar koordinasi untuk pengaman lampu penerangan jalan tersebut. Dan semua dilibatkan baik kepala desa maupun pembina TNI juga Bhabinkamtibmas. “Bahkan kami gelar ronda untuk mengantisipasi hal itu, ada juga warga yang sangat khawatir hal itu, akhirnya mereka mengocek uang sendiri untuk beli lampu,” ucap Ahmin.
Kades Cipurwasari Ujang Sumarya mengatakan, sudah melakukan kolektif jumlah lampu yang hilang. Bahkan sudah berkoordinasi dengan dinas PRKP Kabupaten Karawang guna mengetahui bahwa lampu neonisasi banyak yang hilang. “Sudah kami laporkan. Soalnya takut disalahkan,” bebernya.
Pembina TNI untuk Desa Cipurwasari Serda Darmaji mengaku baru saja menjabat satu bulan sebagai pembina TNI di desa tersebut. Untuk menindaklanjuti hal itu, dia akan berkoordinasi dengan serius menyikapi hal itu. “Akan saya tindaklanjuti perihal laporan tersebut,” tegasnya.
Encuh (30) warga Desa Cipurwasari berharap lampu penerangan itu bisa ada lagi, agar masyarakat aman. “Dulu mah mah enak, lampu terang dan masyarakat aman,” pungkasnya. (yfn)
