PURWAKARTA

Harga Daging Ayam Tidak Stabil

TRANSAKSI : Salah satu pedagang daging ayam di pasar tradisional Purwakarta saat melakukan transaksi.

PURWAKARTA, RAKA – Di sejumlah Pasar Tradisional di Purwakarta, harga daging ayam potong cenderung naik turun. Pasalnya, beberapa hari lalu, harga daging ayam mencapai Rp30 ribu per kilogram. Namun pada pada Selasa (10/9), harganya mengalami kenaikan menjadi Rp32 ribu per kilogram.

Menurut salah satu pedagang ayam di Pasar Leuwipanjang Purwakarta, Ida Rosidah (56), saat ini harga daging ayam mengalami belum stabil. Padahal pada Agustus lalu, harganya mencapai Rp34 ribu per kilogram. Namun, memasuki September harganya turun sampai Rp30 ribu per kilogram. “Hari ini, naik lagi harganya. Jadi, setiap hari harga ayam bisa berubah-ubah,” ujar Ida, Selasa (10/9).

Menurut Ida, ayam yang dipasok dari distributor ada yang dari peternak lokal. Juga berasal dari peternak di luar Purwakarta. Salah satunya, Tasikmalaya. Adapun suplainya sampai saat ini selalu lancar. Namun, harga di tingkat peternak mengalami fluktuasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purwakarta, Karliati Djuanda, membenarkan jika harga ayam mengalami fluktuasi. Kondisi ini, dipengaruhi harga yang telah ditentukan di tingkat peternak. Makanya, berimbas pada harga jual ayam yang sudah dipotong-potong. “Untuk harga ayam, kita pantau terus. Khawatir, harganya akan melambung tinggi ataupun terjun bebas,” ujar Karliati.

Ia menyebutkan, sampai saat ini kenaikan ataupun turunnya harga ayam masih dinilai wajar. Sebab, dibanding harga bulan Agustus kemarin, harga saat ini dibilang masih murah. Mengingat, harga ayam di bulan Agustus mencapai Rp34 ribu per kilogram. Tetapi, saat ini harganya Rp32 ribu per kilogram. “Bahkan, di Pasar Wanayasa yang dekat dengan sentra ternak ayam, harga ayam potong hanya Rp30 ribu per kilogramnya,” jelasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button