Jalan Gintungkerta Tanpa PJU
TANPA PJU : Salah seorang pengendara sepeda motor melintasi jalan Gintungkerta. Jalan tersebut terlihat seram saat malam hari karena tidak ada penerangan.
KLARI, RAKA – Dari pesatnya percepatan pembangunan di satu wilayah atau desa, rupanya pencahayaan di setiap sudut jalan belum tersentuh dengan baik. Salah satunya di Dusun Gintungkebon, Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari.
Mulayana, warga Dusun Gintungkebon, Desa Gintungkerta mengatakan, jalan yang menuju kantor desa itu sama sekali tidak ada pencahayaan. Hal itu dikhawatirkan akan menjadi tempat kejahatan dan mengancam keselamatan warga. “Soalnya dipenuhi pohon-pohon terus gelap banget, kita cuma khawatir ada orang jahat, kita kan tidak tahu kedepanya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (10/9).
Ia menambahkan, jalan tersebut merupakan Tempat Pemakaman Umum (TPU), tak jarang sering menjadi pembahasan warga dalam cerita mitos, sehingga pemerintah harus secepatnya memasang pencahayaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Selain takut ada tindak kejahatan, bahaya juga kalau sampai warga membahas cerita mitos terus, bisa-bisa mereka keluar dari nilai-nilai umat islam,” ujarnya.
Ia mengaku, meski jalan tersebut sering dilintasi mobil perusahaan, rupanya pihak perusahaan dinilai acuh, seharusnya pihak perusahaan ikut berpartisipasi membuat dan memasang lampu di jalan itu. “Apa susahnya sih cuma pasang lampu, toh mereka juga tinggal diwilayah kita dan menggunakan jalan tersebut, harusnya mereka peduli dengan lingkungan juga jangan acuh kayak gini,” akunya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Gintungkerta Wahyudin mengungkapkan, jalan tersebut sudah dipasangi lampu pada beberapa lalu. Namun masih ada sebagian pelaku yang mencoba mengambil lampu tersebut dan itu terulang sampau beberapa kali, sehingha jika nanti pemerintah desa memasang lampu kembali, warga diminta untuk bersama-sama menjaga fasilitas tersebut agar tidak diambil oleh okum lagi. “Kita sudah tiga kali pasang lampu, tapi ada yang ngambil terus, kita mau pasang lagi cuma kita juga minta supaya dijaga sama warga biar tidak ada yang ngambil lagi lampunya,” pungkasnya. (mal)