SEPI: Suasana di gerbang masuk SMPN 1 Cikampek.
CIKAMPEK, RAKA – Perkara terhadap dugaan pungli yang dilakukan di SMPN 1 Cikampek, nampaknya tidak ada kejelasan. Pasalnya perkara tersebut dilimpahkan ke Inspektorat Karawang, namun Inspektorat sendiri belum bisa memberikan kejelasan mengenai status perkara tersebut. Hanya saja, barang bukti uang diamankan di Inspektorat.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Karawang Endang Somantri mengatakan, pihaknya tidak membenarkan jika perkara tersebut sudah dilimpahkan ke Inspektorat. “Belum diserahkan. Sampai saat ini masih proses. Kita masih membahas dengan Saber Pungli Karawang,” katanya, kepada Radar Karawang, Selasa (10/9).
Diakuinya, salah satu pegawai Inspektorat memang menemui Saber Pungli provinsi karena ada panggilan. Namun hal itu bukan berarti perkara dilimpahkan ke Inspektorat. “Apa ke Inspektorat atau ke Saber, saya juga belum bisa menjelaskan. Karena dari Inspektorat juga menjadi anggota Saber Pungli,” katanya.
Mengenai barang bukti berupa sejumlah uang, kata dia, memang sudah diserahkan kembali dan saat ini ada di Inspektorat. Pihaknya akan berkomunikasi dengan ketua Saber Pungli Karawang dan melakukan rapat untuk kelanjutan perkara tersebut. “Kalau uang ada di berangkas. Tapi sampai sekarang intinya masih proses,” ujarnya.
Sebelumnya, Pokja Intelejen Saber Pungli Karawang Bripka Mutiara mengatakan, sampai saat ini belum ada serah terima perkara dari Saber Pungli Jabar ke Saber Pungli Karawang. “Setahu saya, sampai saat ini Saber Pungli Karawang belum mendapat surat serah terima perkara,” katanya.
Mutiara juga menjelaskan, perkara pungli tidak semuanya dilimpahkan kepada Saber Pungli daerah. Karena penanganan perkara tersebut bisa dilakukan oleh provinsi. “Mungkin hasil yustisi kemarin perkara dilimpahkan kepada inspektorat. Dan nanti inspektorat yang menindak lanjuti. Itu boleh,” ujarnya.
Namun saat ditanyakan apakah perkara di SMPN 1 Cikampek termasuk pungli atau tidak, ia tidak mau menjelaskan lebih jauh. “No coment kalau itu. Silahkan saja baca tugas dan fungsi Saber Pungli sesuai dengan peraturan yang disahkan presiden kemudian akurkan dengan kejadian kemarin,” ujarnya. (nce)
