Uncategorized

Mati Mendadak Hantui Cilamaya

Banyak Warga Derita Darah Tinggi

CILAMAYA WETAN, RAKA – Pola makan dan gaya hidup warga Cilamaya Wetan harus dijaga. Pasalnya, rata-rata yang diperiksa di puskesmas keliling (pusling) menderita darah tinggi. Jika acuh, bukan tidak mungkin penderita hipertensi bisa mati mendadak.

Kasubag TU Puskesmas Sukatani Syarifudin mengatakan, kegiatan pusling digelar setiap bulan tiga kali, utamanya bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan namun akses ke Puskesmas jauh.

Ia melanjutkan, masyarakat dipersilahkan diperiksa kesehatannya, seperti yang mengeluh darah tinggi, gula, kolestrol dan lainnya. “Kami juga sediakan tim medis berikut obat-obatan yang dibutuhkan,” katanya.

Syarif menambahkan, dalam sehari hampir seratus warga yang datang. Rata-rata masyarakat yang diperiksa menderita hipertensi atau darah tinggi. “70 persen (menderita hipertensi). Selain obat, dokter menyarankan agar menjaga pola makan,” tuturnya.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Siska S. Danny mengatakan, hipertensi dikenal sebagai silent killer. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian tanpa menimbulkan gejala apapun sebelumnya. “Hanya sedikit dari penderita hipertensi berat yang mengalami gejala seperti sakit kepala yang parah, kelelahan terus-menerus, masalah penglihatan, kesulitan bernapas, dan nyeri dada,” kata Siska.

Ia pun mengungkapkan, kesadaran orang untuk memeriksakan tensi darah secara rutin, apalagi para penderita hipertensi sangatlah rendah. Padahal pemeriksaan rutin sangat dibutuhkan untuk mencegah dampak yang lebih membahayakan, seperti serangan jantung, gagal ginjal, dan stroke yang pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.

Sedangkan dokter spesialis penyakit dalam, ginjal, hipertensi, dr Tunggal D. Situmorang, mengatakan, hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang dapat memicu timbulnya penyakit komplikasi. Di antara penyakit komplikasi itu adalah penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal. “Akibatnya hipertensi pun berisiko dalam menyebabkan kematian secara mendadak bagi pada penderitanya,” ujarnya. (psn/cn/jp)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button