INGIN JADI BUPATI: Wakil bendahara Demokrat Jaenal Arifin daftar calon bupati di PDIP.
KARAWANG, RAKA – Partai Demokrat sudah dipastikan bakal mengusung Cellica Nurrachadiana sebagai calon bupati (cabup). Hal ini menutup peluang pengurus lain nyalon bupati di partai ini. Mungkin, ini yang menjadi alasan Jejen Arifin, wakil Bendahara Demokrat daftar cabup ke PDIP.
Di kantor PDIP Jaenal Arifin mendaftarkan namanya sebagai cabup di Pilkada 2020 yang akan datang. Kedatangan Jaenal didampingi puluhan tokoh masyarakat dan ulama yang ada di wilayahnya. Kedatangannya pun disambut langsung oleh ketua PDIP Karawang Taufik Ismail.
Taufik mengatakan, sebagai partai pelopor yang membuka pendaftaran melalui penjaringan terbuka calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2020, pihaknya menerima siapapun putra putri Karawang yang akan mencalonkan sebagai cabup. “Saya berkomitmen akan mengawal dan memperjuangkan siapapun yang terpilih dan direkomendasikan oleh DPP sebagai calon bupati,” kata Pipik, di aula DPC PDIP Karawang, Selasa (10/9).
Di tempat yang sama, Dede Anwar Hidayat, sekretaris panitia penjaringan mengatakan, secara formal melalui pengambilan formulir, sudah ada tiga nama yang mendaftarkan diri sebagai calon bupati pada Pilkada 2020 mendatang. “Sampai sekarang sudah ada tiga nama. Dua dari kader partai dan sekarang dari partai lain,” katanya.
Selain itu, kata dia, sebelum Jaenal Arifin mendaftarkan diri dengan mengambil formulir, yang daftar melalui via telepon juga sudah ada beberapa tokoh. Namun ia menegaskan bahwa secara formal pendaftaran harus dilakukan dengan mengambil formulir secara langsung ke kantor DPC PDIP Karawang. “Yang byphone juga ada lima. Dari pengusaha, dari partai, dan dari profesional,” ujarnya.
Sementara itu, Jaenal Arifin mengaku, belum mendapatkan restu dari ketua DPC Demokrat. Keinginannya untuk mencalonkan bupati merupakan inisiatif sendiri tanpa ada dorongan dari pihak lain. Ia juga membantah isu bahwa pencalonannya itu atas dasar perintah ketua DPC Demokrat sebagai salah satu bergaining dan settingan. “Belum. Saya belum mendapatkan restu dari DPC. Ini adalah keinginan sendiri dan ini adalah salah satu ikhtiar politik saya,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 DPC Demokrat Karawang Bayu Irawan, mengakui bahwa Jaenal Arifin merupakan pengurus Demokrat. Namun perihal pencalonan Jaenal, dia tidak mengetahuinya. “Saya belum tahu, mungkin itu pribadinya saja. Kalau soal sikap partai, silakan saja tanya ke pak Pendi,” sikapnya. (nce)