BERUSAHA PADAMKAN API: Sejumlah warga Dusun 1 RT 04/02 Kampung Cidoro 3, Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, berusaha mematikan api yang membakar empat rumah di desa tersebut. Terlihat warga menggunakan alat seadanya untuk mematikan si jago merah.
Terdengar Suara Ledakan
TEGALWARU, RAKA – Diduga akibat korsetling listrik, empat rumah warga di Dusun 1 RT 04/02 Kampung Cidoro 3, Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, ludes dilalap si jago merah. Beruntung tidak ada korban , kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Dari pantauan Radar Karawang, sejumlah pemadam kebakaran dan masyarakat bahu membahu memadamkan api. Dua rumah warga setengah pemanen, ludes rata dengan tanah. Sementara dua rumah jenis permanen, atap dan isi habis terbakar. Sedangkan masyarakat dengan alat seadanya mencoba memadamkan api yang masih menyala.
Petugas pemadam kebakaran pun berjibaku dengan waktu. Bahkan karena kuantitas kendaraan pemadam hanya 1500 liter, hampir tiga kali, mencari sumber air untuk bisa memadamkan api. Tanki air bersih bantuan dari Daqu Al-Jannah pun ikut memberikan bantuan air.
“Dugaan sementara akibat korsetling listrik dari rumah kosong non permanen yaitu rumah Hj Aah. Karena memang sudah lama kosong,” ucap Kapolsek Pangkalan AKP Endang Rohendi kepada Radar Karawang, Rabu (11/9).
Total kerugian mencapai Rp350 juta, yaitu berupa lemari, televisi, surat-surat berharga. “Beruntung tidak ada korban dalam musibah itu,” tegasnya.
Eli (32) korban kebakaran menjelaskan, dia saat kejadian ada di rumah sedang mengasuh anak bungsunya. Terdengar bunyi suara petasan namun tidak berdentum. Curiga akan hal itu, dirinya memutuskan untuk melihat. “Kondisinya api sudah menjalar, kebetulan rumah tetangga yang kosong itu, dari bilik bambu serta api sudah menjalar ke atap rumah saya ,lalu saya teriak meminta tolong tetangga,” bebernya.
Sampai berita ini diturunkan, sejumlah rumah atap serta isi rumah nyaris habis. Lalu rumah semi permanen pun rata dengan tanah. (yfn)
