Ibu-ibu Muda Rempong Gemar Voli
CERIA: Ibu-ibu dari berbagai desa terlihat ceria usai berlatih voli.
TEGALWARU, RAKA – Bola voli disuka warga kota hingga desa. Laki, perempuan, tua dan muda. Nyaris semua desa ada lapangan voli yang saban sore ramai digunakan oleh masyarakat.
Seperti yang dilakukan hampir setiap sore oleh ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru. Waktu luang diisi dengan olahraga bola voli. “Kami beri nama komunitas kami, Komunitas Ibu-ibu Muda Rempong. Meski baru satu tahun, tapi eksistensi kami berolahraga bukan saja untuk membuat badan bugar, tapi agar menjaga stamina badan lebih bugar sehingga disayang suami,” ucap Koordinator Ibu Muda Rempong Desa Kutamaneuh Iis Nurhayati kepada Radar Karawang.
Ide berolahraga, kata Iis berawal dari kegiatan senam yang setiap Minggu satu kali diadakan ibu-ibu muda, yang rata-rata menjadi ibu rumah tangga. Saat itu, mereka mencetuskan membuat tim bola voli desa. “Kami siap menjajal kemampuan di event-event kompetensi bola voli,” ungkapnya. Ia melanjutkan, wadah itu untuk menampung perempuan muda yang hobi bola voli.
Meski tergolong masih baru, tapi tim itu pernah menjajal event di Kecamatan Tegalwaru. “Meski tidak juara, kami berani eksis. Ditambah lagi kami juga bisa meningkatkan tali silaturahmi,” ujarnya.
Kepala Desa Kutamaneuh Adang mengatakan, olahraga bukan hanya sebatas hobi atau instrumen untuk dipertandingkan. Namun olahraga juga memiliki dimensi yang lebih luas. Selain hiburan, silaturahmi, meningkatkan prestasi, kebanggaan, menangkal narkoba, olahraga juga berdampak pada perekonomian masyarakat seperti turnamen. “Jika ada turnamen bisa menyuguhkan hiburan bagi masyarakat,” katanya.
Dari sisi ekonomi, kata Adang, juga bisa menambah pundi penghasilan warga. Karena setiap ada turnamen bola voli, akan muncul pedagang asongan dan warga bisa menjadi tukang parkir dadakan. “Jelas akan berdampak pada ekonomi warga,” tuturnya.
Dia juga mengapresiasi kegiatan ibu-ibu muda yang kini memiliki tim bola voli di desanya. Dia berharap suatu waktu Desa Kutamaneuh bisa bisa mengadakan sebuah turnamen khusus ibu-ibu di tingkat yang lebih profesional lagi. (yfn)
