FINGER PRINT: Sebelum masuk kelas, siswa SMK Pratama Mulya Karawang absen finger print.
CIAMPEL, RAKA – Untuk mempermudah orang tua dalam mengawasi anaknya di sekolah, SMK Pratama Mulya gunakan absen sidik jari yang dapat terhubung dengan smartphone orang tua.
Wakepsek SMK Pratama Mulya Karawang Asmin mengatakan, banyak orang tua yang kesulitan saat hendak memantau anaknya di sekolah, pasalnya siswa sering bolos dan tidak mengikuti jam pelajaran. “Itu hampir terjadi di setiap sekolah karena bolos sudah menjadi budaya para siswa,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (12/9).
Ia menambahkan, untuk menangani hal tersebut, pihaknya membuat salah satu alat yang dapat membantu para orang tua untuk bisa memantau anaknya yaitu menggunakan sidik jari yang dipasang disetiap kelas, yang lebih canggihnya sidik jari tersebut bisa sampai pada orang tua melalui salah satu aplikasi yang sudah dipasang sebelumnya di setiap smartphone orang tua. “Jadi tidak usah khawatir, kalau misalkan ada anak yang bolos, jadi ketahuan sama orang tuanya karena tidak ada pemberitahuan,” tambahnya.
Selain itu, aplikasi tersebut membuat siswa dapat meningkatkan kedisiplinan, di mana siswa sudah berada di sekolah sebelum dimulainya kegiatan belajar mengajar. “Ya mudah-mudahan ini menjadi langkah awal yang baik untuk siswa-siswi kita, dengan sendirinya siswa bia membiasakan diri untuk belajar disiplin,” paparnya.
Sementara itu, salah seorang orang tua siswa Sumarni(41), warga Desa Kutapohaci, Kecamatan Ciampel mengungkapkan, perkembangan teknologi yang pesat dapat membuat dirinya lebih mudah saat memantau anaknya di sekolah, meskipun ia sibuk dengan pekerjaan rumah ia bisa memastikan bahwa anaknya bisa sampai ke sekolah. “Ya saya tinggal buka aplikasinya doang terus kalau memang anak saya masuk nanti ada pemberitahuan gitu,” pungkasnya. (mal)
