Jamran Dengklok Diikuti 2.200 Siswa, 51 Sekolah
JAMRAN: Sejumlah anggota pramuka SDN Rengasdengklok Selatan VII di area jamran.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Saat yang ditunggu anak-anak pramuka tingkat penggalang akhirnya tiba. Mereka akan beradu ketangkasan di acara Jambore Ranting Kecamatan Rengasdengklok di Lapangan Cahaya Intan, Karyasari, mulai Kamis (12/9) sampai Sabtu (14/9).
Karyanti Yochepa, sekretaris II pelaksana kegiatan Jamran Rengasdengklok mengatakan, tema acara perkemahan ini ‘Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI’ dibuka oleh Koorwilcambidik Rengasdengklok. “Perkemahaan ini ajang melatih mental dan kemandirian para siswa, juga agar berani bertanggung jawab menjalani kehidupan,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (12/9).
Ia melanjutkan, seluruh siswa mulai dari tingkat SD sampai SLTA yang mengikuti kegiatan perkemahan sebanyak 2.200 orang dari 51 sekolah.
“Kapan saja orang tua murid boleh menjenguk, dan kita tidak membatasi waktunya,” katanya.
Nur Fathya Azahimah, kelas 6 SDN VII Rengasdengklok Selatan mengatakan, dia baru pertama kali mengikuti kegiatan kemah. “Perbekalan dari rumah itu uang, makanan sama pakaian, belum apa-apa saja udah orang tua, tapi seru,” katanya.
Muhlis, pembina Pramuka SDN VII Rengasdengklok Selatan mengatakan, semua yang mengikuti jamran 30 siswa dan semuanya dari kelas 6. “Karena kalau dari kelas empat atau kelas lima, itu mereka masih kecil-kecil,” katanya.
Rusta, Koorwilcambidik Rengasdengklok mengatakan, pramuka adalah wadah para siswa yang ingin belajar mandiri. Para siswa diajarkan arti kemandirian dan bertanggung jawab. “Di sinilah anak dituntut, memiliki keberanian dan kedisiplinan. Karena pramuka punya semboyan satya darmaku, darmaku kubuktikan,” pungkasnya. (mra)