KARAWANG

Penderita TB Paru Terus Bertambah

KARAWANG, RAKA – Penderita penyakit TB Paru di Kelurahan Tanjungpura dan Tanjungmekar cukup tinggi. Hal itu dilihat dari banyaknya data pasien TB Paru yang melakukan pengobatan di UPTD Puskesmas Tanjungpura.

Selama awal tahun 2019 sudah tercatat ada 47 orang penderita TB Paru. Bahkan diantara 47 orang tersebut, lima pasien diantaranya ialah anak di bawah umur. “Yang TB kelenjar empat orang. TB paru anak kecil ada lima orang,” kata Aan Andarasu, pemberantasan penyakit TB di UPTD Puskesmas Tanjungpura.

Dikatakan Aan, yang paling banyak penderita TB terjadi pada semester kedua yaitu pada bulan April, Mei dan Juni. Ada 27 orang penderita. Angka tersebut tentu sangat meningkat jika dibandingkan dengan semester pertama yang hanya ada 28 orang. “Selama tahun 2019 ada 47 orang. Kita pendataannya setiap semester per tiga bulan. Yang paling banyak semester kedua. Semester 18 orang, semester dua 27 orang, yang sekarang ada dua orang,” katanya.

Menurutnya, penyakit tersebut merupakan penyakit yang berbahaya. Namun demikian TB bisa disembuhkan jika penderita melakukan pengobatan secara intens sampai dengan waktu yang ditentukan. “Pengobatan selama enam bulan jangan sampai berhenti. Setiap hari harus minum obat. Obatnya gratis tinggal datang ke puskesmas,” katanya.

Kebanyakan masyarakat, kata Aan, merasa bahwa penyakit TB merupakan penyakit yang sulit disembuhkan. Padahal jika diobati sesuai petunjuk pengobatan, penyakit itu bisa disembuhkan total. “Justru yang membuat tidak sembuh itu yang pengobatannya tidak dilanjutkan. Itu justru berbahaya dan bisa menjadikan multi drag resiten (mdr). Si penyakit itu kuat terhadap obat dan susah disembuhkan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, dalam pengobatan penderita TB Paru harus disediakan pendamping minum obat (PMO). Agar penderita bisa sesuai minum obat dan melanjutkan pengobatan sampai dinyatakan sembuh total. “Wajib ada PMO. Sudah 2 bulan pengobatan cek dahak ulang, kalau negatif ganti obat. Nanti cek lagi terus sampai enam bulan bahkan delapan bulan. Intinya TB adalah penyakit yang bisa disembuhkan jika ada kemauan dari penderitanya,” pungkas Aan. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button