SERIUS: Para kepala SMK se Komisariat Rengasdengklok serius mengikuti bimtek.
Kepala SMP se Komisariat Dengklok Bimtek
BATUJAYA, RAKA – Aksi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polsa Jawa Barat di SMPN 1 Cikampek, membuat para kepala SMP di Komisariat Rengasdengklok was-was.
Mereka pun akhirnya mengikuti bimbingan teknis pengelolaan sekolah di SMPN 1 Batujaya. Tidak kurang dari 40 kepala SMP negeri dan swasta mengikuti kegiatan itu, Selasa (17/9).
Didi Solahudin, ketua Komisariat Rengasdengklok mengatakan, bimbingan terkait pengelolaan sekolah di Komisariat Rengasdengklok, agar kepala sekolah mengerti secara mendalam pengembangan pendidikan. Jangan sampai peristiwa di SMPN 1 Cikampek terjadi pula di Komisariat Rengasdengklok. “Setelah adanya temuan di dua sekolah yang terjadi itu, makanya agar tidak mengimbas ke sekolah kami yang ada di Rengasdengklok, makanya kami mengadakan bimbingan,” katanya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, kejadian di sekolah yang bermasalah tersebut, harus menjadi pelajaran untuk kepala sekolah lainnya. “Makanya bimbingan teknis pengelolan sekolah, salah satunya agar tidak ada hal serupa yang menimpa kepala sekolah, khususnya di komisariat Rengasdengklok,” tuturnya.
Sementara itu, tidak kurang lima pemateri mengisi kegiatan tersebut. Mereka adalah Enang Zenal F materi SPMI, PKP, tupoksi kepala sekolah. Tatang Mulyana, materi pengelolaan keuangan (Pengemb, RKS/RKAS, BOS). Endang Faturahman, materi kepemimpinan perubahan, Kurikulum 2013, penilaian, mustarom, materi pengembangan sekolah berdasarkan 8 SNP. Dan Cartono, materi supervisi dan PKG/PKKS, pengembangan kewirausahaan. (mra)
