LEMAH: Warga Karees mengeluh listrik di kampungnya sering redup.
Warga Minta PLN Lakukan Perbaikan
KARAWANG, RAKA – Warga Karees, RT02 RW12, Kelurahan Palumbonsari, mengeluhkan kondisi listrik yang tidak stabil. Ada 12 rumah warga di kampung tersebut mengalami kendala listrik yang tidak stabil. “Listriknya lemah. Lampu juga lima nyala, kemudian redup lagi. Gitu aja terus setiap hari,” kata Iyam, warga Karees RT02, RW12, Kelurahan Palumbonsari, kepada Radar Karawang, Rabu (18/9).
Dikatakan Iyam, kondisi lemahnya listrik di beberapa rumah yang ada di RT02 RW12 itu sudah terjadi kurang lebih tiga tahun, semenjak ada pemasangan lampu penerangan umum. Warga sudah beberapa kali mengadukan kepada petugas PLN namun tak ada respon. Padahal kondisi tersebut sangat menggangu aktivitas sehari-harinya. “Ya walaupun saya pribadi gak ada barang yang rusak tapi sama rugi juga, bikin es harus nunggu tiga hari, kalau mandi mau kerja suka ngedadak air gak keluar karena lemah listriknya. Beli mesin cuci juga dibalikin lagi karena gak bisa dipakai,” ungkap Iyam.
Iyam menambahkan, karena usulannya tidak pernah direspon oleh pihak PLN, Selasa (17/9) beberapa warga khususnya ibu-ibu mendatangi kantor PLN mengadukan persoalan ini. “Kemarin semobil kita demo. Katanya iya mau dibenerin tapi belum ada juga,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Fitri juga merasa dirugikan. Baru beberapa hari pindah ke Karees, satu barang elektroniknya sudah rusak. Padahal listriknya baru dipasang dengan KWH 900. “Baru sehari udah rusak dispenser. Kalau yang lain ada yang rusak juga tv sama kulkasnya,” ujar Fitri.
Suhari, warga Karees lainnya mengatakan, meski di rumahnya tidak terjadi seperti pada rumah tetangganya, namun ia meminta agar pihak PLN segera merespon masalah listrik yang terjadi dilingkungannya. “Harus segera diperbaiki lah. Karena listrik ini kebutuhan pokok masyarakat. Kalau dibiarkan kasian ini juga udah lama banget,” katanya.
Listrik yang lemah memang tidak terjadi pada semua warga Karees, sambung Suhari, namun dampak dari kondisi lemahnya listrik itu merugikan beberapa warga. “Kalau yang terganggu hanya 12 rumah. Tapi kerugiannya tv, kulkas, AC dan beberapa alat elektronik lain pada rusak,” paparnya.
Sementara itu, sampai berita ini ditulis, Yusuf Suyono Manajer Area PLN Karawang belum bisa dikonfirmasi meski sudah beberapa kali dihubungi melalui sambungan teleponnya. (nce)
